Menengok Masa Lalu Presiden Coriolanus Snow di The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes

Masih ingat sosok Presiden Panem yang kejam Coriolanus Snow di film pertama The Hunger Games (2012)? Dalam film terbaru The Hunger Games di November mendatang akan menceritakan masa lalu Coriolanus Snow saat ia berusia 18 tahun dan menjadi harapan terakhir dari garis keturunan keluarganya.

Keluarga Snow yang sempat kaya dan memiliki kuasa terpaksa mengalami masa-masa sulit karena pabrik amunisi mereka dihancurkan dan sang kepala keluarga, Jenderal Crassus Xanthos Snow, gugur di medan perang. Coriolanus Snow muda bertekad untuk memulihkan kesejahteraan keluarganya dan meyakinkan keluarganya bahwa, “Snow lands on top” atau “Snow berada di atas”.

Snow muda yang unggul secara akademis terpilih sebagai mentor peserta Hunger Games ke-10. Kejadian ini menandakan pertama kalinya Hunger Games melibatkan mentor dan seorang pembawa acara, Lucky Flickerman. Ia dipercayakan untuk membimbing seorang peserta perempuan muda bernama Lucy Gray Baird dari Distrik 12.

Berdasarkan cerita di novel karya Suzanne Collins berjudul sama, Lucy Gray Baird merupakan anggota dari grup musik bernama Covey. Ia dan grupnya terpaksa tinggal di Distrik 12 saat masa perang dimulai. Lucy berhasil menarik perhatian Capitol saat menampilkan nyanyian dalam upacara musim panen. Selain itu, ia juga membuat ulah dengan menyelipkan seekor ular ke dalam pakaian putri wali kota yang kejam, Mayfair.

Kembali ke premis cerita di film mendatang, Coriolanus Snow melihat peluang bagi dirinya untuk mengembalikan nasib keluarganya. Caranya adalah dengan menyatukan kecerdasan politik yang ia miliki dan kecakapan memainkan pertunjukan oleh Lucy untuk membawa mereka pada kemenangan. Perlombaan melawan waktu untuk bertahan hidup antara Coriolanus Snow dan Lucy Gray di Hunger Games nantinya akan mengungkap siapa yang menjadi “Songbird” dan siapa yang menjadi “Snake”.

Dalam The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes (2023) Official Trailer yang tayang 28 April lalu, penonton diperkenalkan dengan sosok kreator Hunger Games, yaitu Casca Highbottom selaku Dekan Akademi. Sang dekan memberitahukan sang mentor, Snow, untuk membimbing pesertanya sebagai sebuah tontonan bukan penyintas. Kembali lagi kita di tahun ini akan menyaksikan perlombaan brutal antarpeserta yang mengalami teror di arena Hunger Games dan menguji kemanusiaan di dalam diri mereka. Apakah ini semata-mata soal menjadi pemenang atau lebih dari itu?

Ketahui kisah 64 tahun sebelum Hunger Games ke-74 yang dimainkan Katniss Everdeen terjadi, menjadi saksi masa muda Presiden Coriolanus Snow yang penuh dilema, dan awal mula kekejaman perlombaan hanya di film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes yang tayang pada 17 November 2023.