Review Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Renungan tentang Keluarga

Yurinda - Kamis, 11 September 2025 09:38 WIB
Review Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Renungan tentang Keluarga

Dalam hidup, terkadang ada pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul tanpa jawaban pasti. Salah satunya adalah, bagaimana jika masa lalu berjalan berbeda? Film “Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah” mencoba mengangkat pertanyaan tersebut melalui kisah keluarga yang sederhana tapi menyimpan lapisan emosi yang dalam.

Cerita berpusat pada Alin (Amanda Rawless), yang tengah berada di persimpangan hidup. Saat beasiswa kuliah kedokterannya terancam hilang, Alin memutuskan untuk kembali ke rumah dan mendapati kenyataan bahwa keluarganya tidak sesempurna yang terlihat. Dari sinilah penonton diajak masuk ke ruang pribadi seorang ibu yang selama ini dikenal tegar, tetapi ternyata menyimpan banyak luka. 

Sebuah buku harian menjadi pintu yang membuka perjalanan emosional, menunjukkan cerita lama yang penuh pengorbanan, cinta yang kandas, dan mimpi-mimpi yang terkubur. Film ini menggambarkan bagaimana pernikahan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Ada pilihan yang diambil karena keadaan, ada pula cinta yang harus dikorbankan demi keluarga. 

Pernyataan “andai ibu tidak menikah dengan ayah” menjadi simbol dari kerinduan seorang anak untuk memahami ibunya lebih dalam. Alih-alih menghakimi sang ayah yang terkesan tidak bertanggung jawab, film ini justru mengajak penonton merenungkan realitas kehidupan rumah tangga, tentang komunikasi yang sering terputus, pengorbanan yang tidak selalu terlihat, dan luka yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Atmosfer film disajikan dengan tenang, penuh warna lembut yang menguatkan nuansa reflektif. Alur maju-mundur memberi ruang bagi penonton untuk menyelami perasaan setiap pemain, seolah mengingatkan bahwa masa lalu selalu menjadi bagian penting dari masa kini. Tidak ada letupan konflik yang berlebihan, melainkan narasi yang berjalan perlahan, seperti membaca catatan harian yang berisi kisah hidup penuh pasang surut.

Lebih dari sekadar drama keluarga, film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah adalah potret keheningan yang berbicara. Film ini memperlihatkan bagaimana peran ibu sering kali dilupakan dalam hiruk-pikuk kehidupan, bagaimana perempuan harus memilih antara kebahagiaan pribadi atau tanggung jawab terhadap keluarga. 

Namun, di balik semua hal itu, terselip pesan kuat tentang kasih sayang yang tak pernah benar-benar hilang, meski terkadang terbungkus oleh kekecewaan dan penyesalan. “Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah” juga mengajak penonton untuk tidak hanya melihat keluarga dari permukaan, tetapi memahami perjalanan batin orang tua kita. 

Setiap pilihan yang mereka buat, meski tidak sempurna, adalah bagian dari cinta yang ingin diwariskan. Disutradarai oleh Kuntz Agus dan diproduksi oleh Rapi Films, film ini resmi tayang pada 4 September 2025 di berbagai bioskop di Indonesia. Film ini mengajak setiap penonton untuk berhenti sejenak, merenung, dan bertanya, apa arti sebenarnya dari sebuah keluarga? Pastinya, bisa menjadi salah satu tontonan menarik di akhir pekan.