Review Ronggeng Kematian: Debut Solid Verdi Solaiman sebagai Sutradara

Baba Qina - Jumat, 29 Maret 2024 22:22 WIB
Review Ronggeng Kematian: Debut Solid Verdi Solaiman sebagai Sutradara

Usai sukses menjadi co-sutradara dalam film Anak Garuda pada tahun 2020 dan sutradara di  series Code Helix pada tahun 2021, kini Verdi Solaiman kembali dipercaya untuk duduk di bangku penyutradaraan. Namun kali ini, ia diberi tugas untuk menggarap sebuah film bergenre horor yang berjudul Ronggeng Kematian.

Ronggeng Kematian bercerita tentang Adit (Revaldo), Ricky (Krisjiana Baharudin), Yudi (Dito Darmawan), dan Aksan (Allan Dastan) yang menerima undangan untuk kembali ke desa tempat mereka pernah menjalani magang tujuh tahun sebelumnya. Namun, sesuatu yang seharusnya menjadi pengalaman yang membanggakan justru berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka berjumpa dengan Sulastri (Cindy Nirmala), hantu penari ronggeng yang penuh dendam dan menakutkan.

Sulastri, yang dipenuhi dengan amarah dan kebencian, tidak memiliki niat untuk memberikan penghargaan kepada mereka, melainkan menyebarkan kehancuran dan menimbulkan teror yang mengerikan. Dalam keadaan terancam oleh Sulastri yang menakutkan tadi, empat pemuda ini harus berjuang untuk bertahan hidup dan mengungkap misteri di balik kehadiran Sulastri yang menakutkan itu. Lantas, mampukah mereka menghadapi teror yang menghantui dari masa lalu dan menyelamatkan diri mereka semua?

Debut Verdi Solaiman dalam menyutradarai film horor thriller ini ternyata boleh diacungi jempol. Bagaimana tidak, Ronggeng Kematian nyatanya merupakan horor yang beralur slowburn dengan plotnya yang sedemikian rupa tapi tersusun rapi dan enak diikuti. Kupasan misteri untuk mengikuti siapa dalang pembunuh Sulastri tersampaikan dengan baik lewat lapisan plot twist yang tidak tertebak.

Soundtrack tembang Jawa dengan iringan musik gamelan pun terasa menyatu dengan persembahan tarian maut Sulastri yang memberi aura “kurang mengenakkan”. Minim jumpscare tapi visual hantu Sulastri boleh dibilang lumayan seram dengan kulitnya yang hitam dan sorotan matanya yang merah menyala.

Berbicara soal karakter, penulis juga memberi apresiasi khusus kepada trio penulis Alim Sudio, Sukhdev Singh, dan Arumi E. Mereka berhasil membuat seluruh karakter dalam film ini terlihat berguna dan berperan dalam menemukan siapa pelaku utama dalam film ini. Jadi sama sekali tidak ada karakter yang hanya numpang lewat saja di film ini.

Overall, andai saja film ini diproduksi dengan budget lebih, niscaya Ronggeng Kematian bisa menjadi film horor yang tak hanya benar-benar mengerikan, namun juga memiliki cerita yang baik. Tapi tetap saja, penulis amat menantikan gebrakan berikutnya dari Verdi Solaiman sebagai sutradara. Very well done, Verdi!