Reza Arap Debut sebagai Sutradara di Film Harusnya Horor, Sertakan Jokes Internal Marapthon
Tim Teaterdotco - Rabu, 6 Agustus 2025 09:42 WIB
Musisi sekaligus konten kreator Reza Arap Oktovian siap menjajal dunia penyutradaraan melalui film Harusnya Horor. Tidak hanya menjadi sutradara, ia juga akan terlibat sebagai pemain dalam film komedi horor ini. Salah satu yang menarik, Reza Arap memastikan akan menyisipkan beberapa jokes internal dari streaming Marapthon yang populer di kalangan penggemarnya.
Jokes Internal Marapthon Akan Muncul di Film
Reza Arap mengungkapkan bahwa beberapa humor khas dari streaming Marapthon yang kerap dilakukan bersama AAA Clan akan hadir dalam film tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa jokes tersebut hanya akan muncul dalam situasi tertentu dan tidak berlebihan.
"Untuk detail-detail sih mungkin enggak, tapi kalau jokes internal iya," kata Reza saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (4/8/2025). "Kalau jokes internal ada, tapi mungkin aku bisa bilang situasional, enggak yang full dor semua jokes internal itu enggak sih."
Fans AAA Clan tentu menantikan kejutan ini, mengingat chemistry dan humor khas grup tersebut selalu sukses menghibur penonton.
Sinopsis Unik: Hantu Tidak Seram dan Konten Kreator Kismin
Film "Harusnya Horor" menawarkan konsep segar dengan menggabungkan unsur horor dan komedi. Ceritanya berpusat pada sosok hantu yang tidak menyeramkan dan sekelompok konten kreator horor yang sedang kesulitan finansial.
Mereka bekerja sama agar hantu tersebut bisa kembali ditakuti manusia. Namun, di tengah perjalanan, mereka justru belajar tentang makna hidup, hubungan antar-manusia, dan bahkan cinta.
Naskah film ini ditulis oleh Rahabi Mandra dan Syahrun Ramadhan, sementara produksi ditangani oleh Ess Jay Studios. Proses syuting akan segera dimulai, dengan rencana rilis pada 2026.
Reza Ogah Garap Soundtrack, Fokus ke Penyutradaraan
Meski dikenal sebagai musisi, Reza Arap memilih untuk tidak mengerjakan soundtrack film ini. Ia mengaku sudah cukup kewalahan dengan peran gandanya sebagai sutradara dan pemain.
"Director, pemain, udah mimisan saya. Kalau musik saya yang ngurusin juga, udah gak sanggup kayaknya," ujarnya dalam konferensi pers.
Namun, ia tetap akan terlibat dalam pemilihan lagu dan pengawasan musik. "Tapi untuk urusan supervisi dan pemilihan lagu, soundtrack, dan scoring, itu memang masih dari saya," jelas Reza Arap.
Reza juga membuka kemungkinan untuk membuat satu lagu khusus, meski belum bisa dipastikan. "Kalau untuk produksi musik, kalau kuat kayaknya bisa ada satu, mungkin ya. Semoga sayanya kuat."
Selain Reza Arap, film ini juga menampilkan sederet nama dari dunia konten kreator dan hiburan, seperti Lula Lahfah, Tierison, Garry Ang, Yukatheo, Bravyson, Niko Junius, hingga King Aloy. Kolaborasi ini diharapkan bisa memberikan dinamika menarik dalam film.
Dengan kombinasi humor khas Marapthon, konsep cerita yang unik, serta deretan pemain berbakat, "Harusnya Horor" berpotensi menjadi salah satu film lokal yang dinanti di 2026.