Taj Mahal: An Eternal Love Story Resmi Tayang di Indonesia Februari 2026

Film kolosal bertema cinta klasik, Taj Mahal: An Eternal Love Story, dipastikan akan hadir menyapa penonton Indonesia pada 13 Februari 2026. Penayangan ini terasa spesial karena bertepatan dengan pekan Hari Valentine, momen yang identik dengan perayaan kasih sayang. Distribusi film dilakukan oleh PT Omega Film, yang membawa kembali karya legendaris sutradara Akbar Khan ke layar lebar Tanah Air setelah dua dekade sejak pertama kali dirilis pada 2005.

Kisah Cinta Abadi di Balik Monumen Dunia

Taj Mahal: An Eternal Love Story mengangkat kisah cinta legendaris antara Kaisar Mughal, Shah Jahan, dan sang permaisuri tercinta, Mumtaz Mahal. Hubungan penuh pengorbanan inilah yang kemudian melahirkan Taj Mahal, mausoleum marmer putih megah di Agra, India, yang hingga kini dikenal sebagai simbol cinta abadi dunia.

Melalui visual yang mewah, emosi yang kuat, serta latar sejarah penuh intrik politik dan peperangan, film ini tidak hanya menampilkan romansa, tetapi juga sisi kemanusiaan dan kekuasaan yang membentuk perjalanan hidup Shah Jahan. Penonton diajak menyelami kenangan sang kaisar saat ia harus menghadapi konflik perebutan tahta di antara putra-putranya, sembari mengenang perjuangan cintanya di masa muda.

Deretan Aktor Ternama Bollywood

Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor populer India, antara lain Zulfi Sayed sebagai Pangeran Khurram muda, Sonya Jehan sebagai Mumtaz Mahal, Kabir Bedi sebagai Shah Jahan di usia senja, Arbaaz Khan, Pooja Batra, Manisha Koirala, Kim Sharma, hingga Milind Gunaji. Perpaduan akting para bintang tersebut memperkuat narasi epik yang sarat emosi dan nilai sejarah.

Akbar Khan menyebut film ini bukan sekadar tontonan, melainkan penghormatan terhadap simbol cinta yang telah melampaui zaman. Ia berharap penayangan di Indonesia dapat menghadirkan pengalaman sinematik yang berkesan, terutama bagi penonton yang merayakan Valentine dengan kisah penuh makna.

Penayangan Khusus dan Diplomasi Budaya

Sebelum rilis komersial, Taj Mahal: An Eternal Love Story telah menggelar penayangan khusus di Jakarta pada Desember 2025. Acara ini diinisiasi oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan diplomatik dan pemimpin budaya. Langkah ini menjadi bagian dari strategi promosi global film tersebut, yang sebelumnya juga mendapat sambutan positif di Malaysia.

Menurut Sandeep Chakravorty, film ini menjadi jembatan budaya yang mempererat hubungan India dan Indonesia melalui seni dan sejarah. Taj Mahal dipandang sebagai simbol universal cinta, harmoni, dan perdamaian yang relevan bagi semua bangsa.

Menariknya, penayangan ulang film ini juga membuka peluang kerja sama antara industri film Indonesia dan Bollywood. Akbar Khan secara terbuka menyatakan ketertarikannya untuk melibatkan talenta Indonesia dalam proyek internasional mendatang. Beberapa nama besar seperti Christine Hakim, Reza Rahadian, hingga sutradara Joko Anwar disebut sebagai sineas yang karyanya menarik perhatian Akbar.

Dengan rilisnya Taj Mahal: An Eternal Love Story di Indonesia, film ini tidak hanya menghadirkan kisah cinta legendaris ke layar lebar, tetapi juga menjadi momentum pertukaran budaya dan sinema lintas negara. Bagi penonton Indonesia, Valentine 2026 akan terasa lebih istimewa dengan suguhan kisah cinta abadi yang telah menggema sepanjang sejarah.