Berbeda Dengan Versi Korea, Ini Sinopsis Film Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia

Helena Brilianty - Selasa, 6 September 2022 12:30 WIB
Berbeda Dengan Versi Korea, Ini Sinopsis Film Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia

Bagi kamu yang suka dengan drama atau film Korea, pasti tidak asing dengan film Miracle In Cell No 7. Film yang terkenal ini tayang di Korea pada tahun 2013 yang lalu, dan film ini disutradarai oleh Sutradara Lee Hwan Kyung.

Film Miracle In Cell No 7 ini juga tayang dan diadaptasi di Indonesia, dan disutradarai oleh Sutradara Hanung Bramantyo. Apa yang membedakan Film Miracle In Cell No 7 Indonesia dengan versi Korea? Yuk simak informasinya berikut ini.

Film Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia

Film Miracle In Cell No 7 adalah sebuah film Indonesia, yang diadaptasi dari film Korea dengan judul sama yakni Miracle In Cell No 7. Film ini disutradarai oleh sutradara Hanung Bramantyo , dan film ini juga digarap oleh Falcon Picture.

Untuk pemain atau pemeran film ini juga beragam, mulai dari Tora Sudiro hingga Vino G Bastian. Selain Tora Sudiro dan Vino G Bastian yang membintangi film ini, ada juga Graciella Abigail dan juga Indro Warkop.

Untuk syuting atau pengambilan film ini, diadakan pada tahun 2019 yang lalu. Namun pada saat penayangan dan terjadi pandemic Covid 19 pada tahun tersebut, maka September tahun 2022 film Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia tayang di bioskop.

Sinopsis Film Miracle In Cell  No 7 Versi Indonesia

Film Miracle In Cell No 7 ini diawali dengan seseorang pria, yang bernama Dodo Razak yang diperankan oleh Vino G Bastian. Dodo Razak ini adalah seseorang, yang mempunyai kelainan mental. Karena kelainan mentalnya inilah, yang membuatnya mempunyai tingkah laku mirip dengan anak kecil.

Dodo Razak ini mempunyai anak perempuan cantik, yang bernama Kartika (Mawar Eva De Jongh). Dodo Razak ini walaupun mempunyai keterbatasan mental, ia berusaha agar anak perempuan satu satunya tersebut bisa bahagia dan juga menjadi orang yang sukses.

Kartika dan juga Dodo ini hidup dengan sederhana, dan juga mereka hidup dengan damai dan juga saling menyayangi. Walaupun Dodo mempunyai sebuah keterbatasan, tidak membuat Kartika menjadi malu dengan ayahnya tersebut.

Suatu kali Dodo dituduh membunuh seorang anak yang masih sekolah, sehingga mengakibatkan ia masuk penjara dan mendapatkan hukuman mati dari pengadilan. Kehidupan Kartika pun menjadi berubah pada saat itu juga, dan membuat kehidupannya menjadi pilu dan juga sedih.

Pada saat Dodo masuk penjara, Dodo masuk ke sel nomor 7. Disitu ia bertemu dengan napi yang lainnya, seperti Japra (Indro Warkop) dan Zaki (Tora Sudiro). Selain itu juga Dodo berhasil untuk menyelundupkan anaknya, sehingga ia bersama anaknya berada dalam sel tersebut.

Hal Yang Bisa Diambil Dalam Film Miracle In Cell No 7

Ada beberapa hal yang bisa dipetik, pada saat kita menonton film Miracle In Cell No 7. Hal yang bisa dipetik adalah, tanggung jawab dari seorang ayah terhadap anaknya. Dalam film ini mengajarkan bahwa walaupun dalam sel tahanan, orang tua tetap bertanggung jawab kepada anaknya agar bisa jadi orang sukses.

Film Miracle In Cell No 7 ini mempunyai beberapa hal, yang bisa untuk diambil dalam kehidupan ksehari hari. Film ini sangat cocok dan juga bisa kamu tonton, bersama dengan teman dan keluarga. Bagaimana menurut kamu?