Film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat Siap Diproduksi, Era Baru Pendekar Legendaris Dimulai

Tim Teaterdotco - 2 jam yang lalu
Film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat Siap Diproduksi, Era Baru Pendekar Legendaris Dimulai

Industri film Indonesia bersiap menyambut kelahiran kembali salah satu karakter komik paling ikonik Tanah Air. PT Bumilangit Entertainment Corpora bersama MAGMA Entertainment resmi mengumumkan produksi film Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat, yang dijadwalkan mulai digarap pada 2026 dan tayang pada 2027. Pengumuman besar ini disampaikan dalam ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival ke-20 dan juga JAFF Film Market 2025.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen DMMX Group dalam mendukung pengembangan kekayaan intelektual berbasis karakter Indonesia. CEO DMMX Group, Budiasto Kusuma, menyebut proyek ini diharapkan dapat memberi nilai tambah pada ekosistem konten perusahaan sekaligus memperkuat industri kreatif nasional.

Kembalinya IP Raksasa Indonesia

Si Buta dari Gua Hantu bukan sekadar karakter komik. Diciptakan oleh Ganes TH pada 1967, tokoh pendekar buta Barda Mandrawata ini dikenal sebagai salah satu IP terbesar Indonesia. Lebih dari 180 volume komik telah diterbitkan, dibaca lebih dari 20 juta orang, serta diadaptasi ke sembilan film layar lebar dan 86 episode serial televisi.

Komik silat ini juga menjadi fenomena budaya. Cerita petualangan sang pendekar membawanya dari Banten hingga berbagai wilayah Nusantara, menjadikan karakter ini sebagai simbol kepahlawanan lokal yang kuat. Kini, Bumilangit dan MAGMA berambisi menghidupkannya kembali dengan pendekatan sinematik modern.

Disutradarai Charles Gozali, Janji Visual Lebih Ganas

Film terbaru ini akan disutradarai oleh Charles Gozali, yang sebelumnya sukses lewat film laga-horor Qodrat (2022) dan Qodrat 2 (2025). Charles menyebut proyek ini bukan sekadar produksi film, melainkan upaya melestarikan sekaligus memperkenalkan warisan cerita Indonesia kepada generasi baru.

Bumilangit juga telah merilis poster visual perdana, menandai dimulainya era baru untuk sang pendekar legendaris. Mereka menjanjikan cerita yang lebih kelam, lebih garang, dan penuh tensi. Arc yang diadaptasi kali ini adalah salah satu yang paling populer: pertarungan Si Buta dengan Mata Malaikat, seorang kriminal tunanetra kejam, berlatar masa kolonial Belanda.

Siapa Pemeran Utama? Masih Misteri

Meski antusiasme publik sudah tinggi, terutama setelah pengumuman resmi dan poster visual dirilis, Bumilangit dan MAGMA masih merahasiakan pemeran utama yang akan membawakan karakter Si Buta. Nama Iko Uwais sempat ramai disebut warganet, namun pihak studio belum memberikan konfirmasi. Proses casting dikabarkan masih berlangsung.

Kerja sama Bumilangit dan MAGMA pun semakin memperkuat harapan publik terhadap kualitas film ini. Dengan produksi yang dimulai tahun depan, rumah produksi memastikan akan memadukan unsur budaya lokal dengan teknologi sinema modern untuk menghadirkan pengalaman menonton yang memukau.

Babak Baru Legenda Nusantara di Layar Lebar

Bismarka Kurniawan, Founder & CEO Bumilangit, menegaskan bahwa mengangkat karakter ikonik ini adalah kehormatan besar. Ia berharap film ini mampu menggugah penonton sekaligus menumbuhkan kebanggaan nasional. Sementara itu, MAGMA menyatakan siap untuk menghidupkan kembali nilai-nilai klasik Si Buta dalam kemasan visual yang lebih segar dan relevan.

Dengan jadwal produksi yang sudah ditetapkan dan ekspektasi publik yang terus meningkat, Si Buta dari Gua Hantu: Mata Malaikat menjadi salah satu proyek film Indonesia paling dinantikan dalam beberapa tahun mendatang.