Film Wasiat Warisan Resmi Pamit dari Bioskop Setelah 17 Hari Tayang

Film Indonesia Wasiat Warisan resmi mengakhiri perjalanan penayangannya di bioskop Tanah Air. Setelah bertahan selama 17 hari sejak tayang perdana pada 4 Desember 2025, film garapan sutradara Agustinus Sitorus ini pamit dari layar lebar dengan capaian penonton yang cukup solid di tengah ketatnya persaingan film akhir tahun.

Berdasarkan pengumuman resmi melalui akun Instagram @filmwasiatwarisan pada Minggu (21/12/2025), Wasiat Warisan menutup masa edar dengan total 103.621 penonton. Angka tersebut menjadi bukti bahwa film bertema keluarga dan budaya lokal masih memiliki tempat tersendiri di hati penonton Indonesia.

Ucapan Terima Kasih untuk Penonton

Dalam unggahan perpisahannya, tim film menyampaikan rasa terima kasih kepada para penonton yang telah meluangkan waktu untuk menyaksikan kisah keluarga dalam Wasiat Warisan.
“Terima kasih untuk 103.621 penonton yang sudah ikut tertawa dan terharu bersama keluarga Film Wasiat Warisan!” tulis akun resmi film tersebut.

Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar hangat dari para pemain dan warganet. Jenda Clover menuliskan ucapan singkat penuh makna, “Mauliate ces ces awak,” sementara Astrid Tiar turut menyampaikan apresiasinya kepada penonton. “Terima kasih, terima kasih, terima kasih. Sampai ketemu lagi yah,” tulisnya. Stefanie Sitorus juga ikut memberikan komentar dengan menyebut film ini sebagai “paket komplit”.

Cerita Keluarga dengan Latar Budaya Batak

Wasiat Warisan mengangkat kisah tentang warisan dan wasiat dalam sebuah keluarga Batak. Cerita film ini tidak hanya menyoroti konflik keluarga, tetapi juga memperkenalkan nilai budaya, adat, dan hubungan emosional antar saudara yang dibalut dengan drama dan sentuhan humor.

Pulau Samosir dan Danau Toba dipilih sebagai latar utama film, menghadirkan panorama alam yang indah sekaligus memperkuat identitas budaya Batak yang menjadi ruh cerita. Keindahan visual ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi penonton.

Derby Romero, Sarah Sechan, dan Astrid Tiar Jadi Andalan

Film ini dibintangi oleh Derby Romero, Sarah Sechan, dan Astrid Tiar sebagai tiga tokoh utama. Mereka memerankan Tarida, Ramona, dan Togar, tiga bersaudara yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah kedua orang tua mereka, Pak Gomgom (Hamka Siregar) dan Mak Dame (Rita Matu Mona), meninggal dunia.

Ketiganya mewarisi sebuah hotel keluarga di kawasan Toba yang kondisinya terbengkalai. Togar, yang selama ini bekerja di Jakarta, terpaksa pulang kampung demi membantu mengurus aset keluarga tersebut.

Konflik Utang dan Wasiat Terakhir

Masalah mulai memuncak ketika seorang perempuan bernama Linda (Dharty Manullang) datang dan mengaku memiliki piutang kepada mendiang orang tua mereka. Klaim tersebut membuat hotel keluarga terancam disita sebagai jaminan utang. Situasi ini memicu konflik dan pertengkaran antar saudara yang memiliki pandangan berbeda dalam menyelesaikan masalah.

Di tengah kekacauan, Togar tidak hanya dipertemukan kembali dengan cinta lamanya, tetapi juga menemukan rahasia besar yang ditinggalkan sang Mamak melalui wasiat terakhirnya. Rahasia inilah yang perlahan membuka makna sebenarnya dari warisan keluarga yang mereka miliki.

Meski masa tayangnya terbilang singkat, Wasiat Warisan berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi penontonnya. Dengan cerita yang dekat dengan realitas keluarga Indonesia, sentuhan budaya lokal, serta latar alam Danau Toba yang memukau, film ini menjadi salah satu tontonan keluarga yang patut dikenang di penghujung 2025.