Review Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung, Makin Lucu!

Herwin Novianto, menyutradarai film yang menjadi kelanjutan dari semesta Kang Mak yang sebelumnya sudah berhasil menarik perhatian penonton. Mengusung tema yang terbilang segar dan unik, Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung bisa jadi tontonan untuk menghabiskan waktu luangmu. 

Film ini, menggabungkan antara drama keluarga, persahabatan, serta elemen supranatural yang kental dengan nuansa lokal. 

Ceritanya, ada Solah Vicenzio (Rigen) yang kembali ke kampung halamannya setelah cukup lama merantau dan berharap ia disambut sebagai pahlawan. Lucunya, warga desa justru menganggapnya sebagai arwah gentayangan.  

Kemudian, konflik makin naik dengan usaha Solah yang ingin merebut kembali hati kekasihnya dan mengungkap misteri di balik Nenek Gayung. 

Review Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung

Ingin tahu Kang Solah from Kang Mak X Nenek Gayung review? Simak lengkap di sini: 

1. Humor Absurd yang Menghibur

Film ini menjaga ritme humor hingga akhir dan menghadirkan lawakan absurd serta receh yang bikin penonton tertawa lepas. 

Beberapa adegan meniru parodi film-film besar, menambah keseruan tontonan. Herwin Novianto dan Falcon Pictures mengeksplorasi potensi semesta Kang Mak dengan menghadirkan twist segar dan lapisan humor baru, membuat film tetap terasa segar meski muncul sebagai spin-off/sekuel.

2. Chemistry Pemain yang Kuat

Rigen dan Davina menampilkan dinamika emosional yang menyentuh, sementara Andre Taulany, Indy Barends, dan Asri Welas memberi warna tambahan pada film.

Interaksi Rigen dan Davina terasa natural dan hidup, menambahkan emosi di tengah kekacauan horor-komedi.

Adegan mereka menghadirkan kontras antara humor absurd dan momen emosional, menjadikan film lebih dari sekadar parade komedi receh.

3. Visual dan Efek yang Memadai

Film ini menggunakan CGI lebih berani daripada film sebelumnya dan berhasil menghadirkan elemen horor yang tidak murahan.

Tim produksinya, juga menampilkan Nenek Gayung dengan pendekatan satir, sehingga horor terasa ringan namun tetap menyisipkan humor segar.

4. Beberapa Jokes Kurang Relevan

Meski terdengar seru, beberapa adegan dan dialog tidak sesuai dengan latar tahun 70-an, terutama gesture modern yang mengurangi nuansa autentik. 

Misalnya, Kang Mas Pusi (Andre Taulany) meminta izin mengambil paket, gesture yang terlalu modern untuk periode cerita. Kesalahan serupa juga muncul di film sebelumnya.

5. Plot yang Terlalu Mudah Tertebak

Terakhir, alur cerita dan twist film ini mudah tertebak, sehingga beberapa penonton mungkin kurang terkejut. 

Drama keluarga terkadang terasa dipaksakan dan membuat alur meloncat dari tawa ke keseriusan. Beberapa adegan emosional tidak tersampaikan secara maksimal.

Kang Solah from Kang Mak X Nenek Gayung kapan tayang? Film ini sudah tayang di bioskop sejak 25 September 2025. Jadi, kamu sudah bisa menyakiskannya!