Review Tabayyun: Drama Keluarga yang Menggugah dan Penuh Pesan Moral

Film Tabayyun adalah sebuah karya drama keluarga yang berhasil menyentuh hati dan mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya etika menggunakan media sosial. Disutradarai oleh Key Mangunsong serta diadaptasi dari novel karya Ilyas Bachtiar, film ini menampilkan cerita yang sangat relevan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia saat ini.

Tabayyun mengisahkan tentang Zalina (Titi Kamal), ibu tunggal yang berjuang membesarkan anaknya, Arka, tanpa kehadiran ayah. Masa lalu Zalina yang penuh luka dan stigma sosial membuatnya sering menjadi sasaran gosip dan penilaian negatif dari lingkungan sekitar, termasuk di tempat kerjanya.

Konflik mulai memanas ketika Arlo (Rizky Hanggono), anak dari bos Zalina, jatuh cinta padanya. Sayangnya, Arlo sudah dijodohkan dengan Arum (Nabila Ellisa), yang dengan segera menimbulkan ketegangan dalam keluarga Arlo.

Ketika Samira (Ria Irawan), ibu Arlo, mulai mencurigai hubungan anaknya dengan Zalina, ia memutuskan untuk melakukan tabayyun-proses klarifikasi yang menjadi inti cerita film ini. Melalui dialog penuh emosi dan ketegangan, film ini mengajak penonton menyelami perjuangan Zalina menghadapi stigma sekaligus bagaimana pentingnya untuk tidak cepat menghakimi seseorang tanpa mengetahui kebenaran secara menyeluruh.

Film ini menonjolkan tema tentang harga diri, pengorbanan seorang ibu, dan pentingnya kejujuran dalam membangun hubungan sosial. Tabayyun secara khusus menyoroti bahaya gosip dan fitnah yang dapat merusak kehidupan seseorang. Dialog yang sangat menyentuh, seperti ucapan Arlo, “Seburuk apapun masa lalu seseorang, ia tetap berharga di mata Allah,” menjadi pesan utama yang mengingatkan kita untuk selalu membuka hati dan pikiran sebelum menilai orang lain.

Dari segi produksi, Tabayyun menggunakan sinematografi yang halus dengan tone warna hangat, menciptakan suasana intim dan emosional. Musik latar yang digarap oleh Fabio Asher, Anggis Devaki, dan Nabila Ellisa menambah kedalaman emosi di setiap adegan tanpa terasa berlebihan.

Akting Titi Kamal sebagai Zalina sangat natural dan kuat, mampu membawa penonton merasakan setiap pergulatan batin yang dialami karakternya. Rizky Hanggono dan Ria Irawan juga memberikan performa yang solid, menambah dinamika cerita menjadi semakin hidup dan realistis.

Kelebihan utama Tabayyun terletak pada cerita yang relevan dan karakter yang kuat, serta pesan moral yang sangat penting untuk masyarakat modern. Film ini berhasil mengangkat isu sosial yang sering terjadi di sekitar kita, terutama dalam konteks keluarga dan lingkungan kerja.

Namun, beberapa bagian cerita, terutama konflik antara Arlo dan ibunya, terasa agak berulang dan bisa membuat alur menjadi sedikit melambat. Meski begitu, hal ini tidak mengurangi kekuatan film dalam menyampaikan pesan.

Tabayyun adalah film drama keluarga yang wajib ditonton bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang kejujuran, keberanian menghadapi stigma, dan pentingnya melakukan klarifikasi sebelum menilai orang lain. Dengan akting memukau dan cerita mengharukan, film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup yang berharga.

Jika kamu mencari film yang mampu menggugah emosi sekaligus membuka wawasan tentang pentingnya tabayyun dalam kehidupan sehari-hari, film ini adalah pilihan yang tepat. Selamat menonton!