Review Wicked: For Good: Persahabatan dan Transformasi Besar di Negeri Oz

Tim Teaterdotco - 1 jam yang lalu
Review Wicked: For Good: Persahabatan dan Transformasi Besar di Negeri Oz

Film Wicked: For Good kembali membawa penonton ke dunia sihir Oz dengan kisah yang semakin matang, intens, dan emosional. Sebagai lanjutan dari film Wicked (2024), karya sutradara Jon M. Chu ini tidak hanya memperdalam konflik persahabatan Elphaba dan Glinda, tetapi juga memperluas kritik sosial dan politik yang selama ini menjadi inti ceritanya. Sekuel ini rilis di Indonesia mulai 19 November 2025 dan langsung menyita perhatian para penggemar.

Konflik Lebih Dalam di Negeri Oz

Wicked: For Good melanjutkan perjalanan Elphaba (Cynthia Erivo), yang kini hidup dalam pengasingan setelah dicap sebagai Penyihir Jahat dari Barat. Ia terus berjuang mengungkap penindasan pemerintah Oz, terutama terhadap para hewan yang selama ini dibungkam dan kehilangan haknya. Elphaba pun harus menghadapi perburuan besar yang semakin erat seiring keberaniannya membongkar kebohongan yang menutupi negeri tersebut.

Di sisi lain, Glinda (Ariana Grande) menikmati popularitas sebagai ikon kebaikan di Kota Zamrud. Namun glamor politik yang mengelilinginya perlahan mulai retak. Glinda menyadari bahwa citra baik yang ia jaga hanyalah alat propaganda pemerintah, sementara rakyat justru hidup dalam tekanan. Perubahan karakter ini menjadi salah satu fokus paling kuat di film kedua.

Persahabatan yang Diuji Pilihan Berat

Hubungan Elphaba dan Glinda menjadi pusat konflik cerita. Keduanya menjalani jalan yang berbeda; Elphaba memilih kebenaran meski harus dibenci, sedangkan Glinda berusaha menjaga kedamaian dari dalam sistem yang korup. Namun rasa hormat dan cinta sebagai sahabat tetap hidup di antara keduanya.

Ketegangan semakin memuncak ketika Fiyero (Jonathan Bailey) mengambil keputusan berani membantu Elphaba kabur dari kejaran pemerintah. Pilihan ini menimbulkan luka baru bagi Glinda, namun pada saat yang sama membuka mata bahwa perjuangan Elphaba bukan sekadar pemberontakan, melainkan usaha menegakkan keadilan.

Intrik Politik dan Refleksi Dunia Nyata

Wicked: For Good tidak hanya menyajikan drama personal, tetapi juga kritik tajam terhadap politik yang memanipulasi kebenaran demi kekuasaan. Pemerintah Oz digambarkan berusaha mempertahankan citra dengan menindas rakyat, membungkam suara hewan yang seharusnya dilindungi, dan menyebarkan propaganda melalui Madame Morrible serta Sang Ahli Sihir.

Pendekatan ini membuat kisah Wicked terasa relevan, terutama ketika memperlihatkan bagaimana masyarakat mudah termakan narasi dan sulit menerima fakta yang sebenarnya.

Penampilan Memukau Para Bintang

Cynthia Erivo kembali tampil kuat dengan karakter Elphaba yang rapuh namun tegas. Namun kali ini sorotan terbesar diberikan kepada Ariana Grande. Glinda berkembang menjadi karakter yang lebih emosional, kompleks, dan menyentuh. Banyak adegan yang memperlihatkan gejolak batin Glinda secara subtil, membuat penonton melihat perubahan besar yang dialaminya.