Street Fighter Kembali ke Layar Lebar, Trailer Perdana Pamerkan Aksi Brutal Para Petarung Ikonik

Tim Teaterdotco - 3 jam yang lalu
Street Fighter Kembali ke Layar Lebar, Trailer Perdana Pamerkan Aksi Brutal Para Petarung Ikonik

Waralaba game legendaris Street Fighter resmi kembali ke layar lebar lewat film live-action terbaru yang dijadwalkan tayang pada 16 Oktober 2026. Trailer perdana film ini telah dirilis dan langsung mencuri perhatian publik saat ditayangkan di ajang The Game Awards 2025. Kehadirannya menandai upaya serius Hollywood menghidupkan kembali dunia pertarungan ikonik besutan Capcom dengan pendekatan yang lebih matang, brutal, dan setia pada sumber aslinya.

Trailer Penuh Aksi, Tanpa Basa-Basi

Berbeda dari trailer film adaptasi gim pada umumnya, cuplikan Street Fighter ini langsung menyuguhkan rangkaian aksi tanpa pengantar panjang. Sejak detik awal, penonton diseret ke dalam kekacauan pertarungan yang intens. Ryu tampil pertama dengan nuansa “pejuang pertapa” yang khas, berlatih di tempat terpencil dengan atmosfer serius dan penuh disiplin.

Tak lama berselang, Chun-Li muncul membawa energi berbeda. Adegan pertempuran urban yang cepat, presisi, dan penuh gaya mempertegas karakter ikoniknya. Sementara itu, Guile hadir dengan citra militer yang kuat, lengkap dengan ketegasan dan konflik global yang menjadi ciri khasnya. Trailer ini membangun cerita lewat gerakan, bukan dialog, menegaskan bahwa film ini mengandalkan kekuatan visual dan koreografi laga.

Berlatar 1993 dan Turnamen World Warrior

Film Street Fighter versi terbaru ini mengambil latar waktu tahun 1993. Cerita berpusat pada Ryu dan Ken Masters, dua petarung legendaris yang telah lama terpisah. Keduanya kembali dipertemukan ketika Chun-Li merekrut mereka untuk mengikuti Turnamen World Warrior, sebuah kompetisi brutal yang mempertemukan petarung elit dari berbagai penjuru dunia.

Namun, turnamen ini bukan sekadar adu kekuatan. Di balik sorotan arena, tersembunyi konspirasi mematikan yang memaksa para petarung menghadapi bukan hanya lawan di ring, tetapi juga masa lalu dan iblis pribadi mereka. Taruhannya jelas: jika gagal, semuanya akan berakhir seperti “game over”.

Deretan Pemain Bertabur Bintang

Salah satu daya tarik utama film ini adalah jajaran pemainnya yang terbilang ambisius. Andrew Koji dipercaya memerankan Ryu, sementara Noah Centineo tampil sebagai Ken Masters. Chun-Li diperankan oleh Callina Liang dengan pendekatan yang lebih modern namun tetap ikonik.

Nama-nama besar lainnya turut meramaikan film ini, seperti Jason Momoa sebagai Blanka, 50 Cent sebagai Balrog, Cody Rhodes sebagai Guile, Orville Peck sebagai Vega, hingga Roman Reigns yang memerankan Akuma. Deretan karakter favorit penggemar seperti M. Bison, Dhalsim, Zangief, E. Honda, Cammy, dan Dan Hibiki juga dipastikan hadir, menjanjikan spektrum pertarungan yang beragam dan penuh nostalgia.

Digarap Serius oleh Sutradara Berpengalaman

Film ini disutradarai oleh Kitao Sakurai dengan skenario yang ditulis Dalan Musson. Proyek ini diproduksi oleh Legendary bekerja sama langsung dengan Capcom, sementara Paramount Pictures bertindak sebagai distributor. Kolaborasi ini memberi harapan besar bahwa adaptasi Street Fighter kali ini tidak sekadar mengandalkan nama besar, tetapi juga kualitas cerita dan produksi.

Ekspektasi Tinggi Penggemar

Kembalinya Street Fighter ke format live-action menjadi salah satu adaptasi gim paling dinantikan. Dengan pendekatan yang fokus pada aksi, karakter, dan atmosfer gelap turnamen, film ini diharapkan mampu mematahkan stigma adaptasi gim yang sering mengecewakan. Jika trailer menjadi gambaran awal, Street Fighter versi 2026 berpotensi menjadi tontonan wajib bagi penggemar film aksi maupun gamer lintas generasi.