5 Fakta Waktu Maghrib, Film Horor Pembuka Tahun Baru 2023

Irvan Daniansyah - Selasa, 17 Januari 2023 08:14 WIB
5 Fakta Waktu Maghrib, Film Horor Pembuka Tahun Baru 2023

Dalam menyambut tahun baru 2023, dunia perfilman Indonesia sudah dinantikan oleh film horor yang berjudul Waktu Maghrib. Rapi Film bekerjasama dengan Sky Film akan menggarap dan produksi film yang satu ini. Disutradarai oleh Sidharta Tata, beberapa Aktris dan Aktor Indonesia yang turut membintangi film ini adalah Aulia Sarah, Taskya Namya dan Ali Fikri.

Waktu Maghrib belum memiliki jadwal tayang official, namun film ini telah banyak dibicarakan oleh pecinta film di tanah air. Berikut 5 fakta menarik film Waktu Maghrib yang harus kamu ketahui.

1. Mengangkat Mitos yang Melekat Bagi Masyarakat Indonesia

Mitos yang beredar di kalangan masyarakat Indonesia adalah anak-anak harus segera pulang kerumah saat menjelang maghrib. Pasalnya, masyarakat percaya bahwa waktu menjelang maghrib merupakan waktu di mana banyak makhluk halus berkeliaran.

Banyak kisah-kisah yang menceritakan tentang berbahayanya waktu menjelang maghrib terutama bagi anak-anak. Banyak cerita tentang anak yang hilang sepulang bermain saat menjelang maghrib, ada pula cerita kerasukan saat menjelang waktu maghrib. Berbagai macam hal mistis yang sulit diterima oleh logika datang saat waktu maghrib.

Dalam akun instagramnya, Rapi film mendeskripsikan bahwa waktu-waktu terseram justru bukan datang saat tengah malam, melainkan saat menjelang waktu maghrib.

2. Teaser Film Waktu Maghrib yang Menggambarkan Latar Indonesia

Teaser film ini menampilkan sebuah adegan di sebuah desa, di mana seorang anak tengah berpamitan kepada ayahnya untuk berangkat  sholat maghrib. Ayahnya yang khawatir lantas menyuruh anak tersebut untuk segera pulang ke rumah setelah sholat berjamaah. Namun, di tengah perjalanannya menuju masjid, ia justru bertemu dengan sosok perempuan berbusana putih lusuh yang sangat menyeramkan.

Latar yang ada pada teaser sangat menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakat Indonesia di desa. Mulai dari anak-anak yang membawa sepeda kayuh, jalanan yang dilalui, serta rumah yang ditampilkan. Tak heran jika teaser berdurasi 41 detik ini mampu memikat penontonnya yang merasa sangat dekat dengan latar filmnya.

3. Film Waktu Maghrib Diproduksi Oleh Perusahaan Rapi Film

Rapi film merupakan sebuah perusahaan rumah produksi film yang telah memproduksi berbagai macam genre untuk tontonan masyarakat Indonesia sejak tahun 1972. Salah satu genre film yang tak akan habisnya dibahas merupakan genre horor. Genre ini menjadi salah satu genre favorit masyarakat Indonesia.

Beberapa film horor yang diproduksi Rapi Film antara lain Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, Ratu Ilmu Hitam, Sesat, dan banyak lagi lainnya. Waktu Maghrib merupakan salah satu film yang akan tayang pada awal tahun baru ini.

Berbagai kategori penghargaan telah diterima oleh perusahaan ini. Tak heran jika film terbarunya selalu dinanti masyarakat Indonesia seperti Waktu Maghrib.

4. Diperankan oleh Aulia Sarah

Aulia Sarah merupakan seorang model Indonesia yang lahir pada tahun 1991. Ia memulai karirnya dalam dunia perfilman sejak tahun 2008 sebagai seorang pemeran figuran dalam film Kawin kontrak.

Pengalamannya dalam berakting kian mahir dan dapat diperhitungkan lantaran perannya terakhir kali dalam film KKN di Desa Penari pada tahun 2022 sebagai Badarawuhi yang mampu memikat penonton film Indonesia. Tak heran actinya ditunggu banyak orang dalam film terbarunya ini.

5. Film Waktu Maghrib Disutradarai oleh Sidharta Tata

Sidharta Tata merupakan seorang penulis skenario yang berasal dari Indonesia. Dirinya mulai banyak dikenal setelah menyutradarai film Quarantine Tales dan sebuah seri web bertemakan zombie yang berjudul Hitam.

Ia memulai karirnya sebagai sutradara pada tahun 2015 dalam sebuah film pendek berjudul Natalan. Kiprahnya di dunia film layar lebar dimulai pada tahun 2017 sebagai co-produser dalam Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran. Waktu Maghrib merupakan garapan film layar lebar ketiganya. Sehingga pasti sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia.