Film Akhirat: A Love Story, Begini Proses di Balik Penggarapannya

Tim Teaterdotco - Minggu, 22 November 2020 12:21 WIB
Film Akhirat: A Love Story, Begini Proses di Balik Penggarapannya

Sudah tak sabar nungguin rilis film Akhirat: A Love Story? Ya, film yang dibintangi Adipati Dolken dan Della Dartyan ini akan tayang pada awal 2021.

Adipati Dolken, dalam film ini, berperan sebagai Timur, seorang akuntan muda yang berprestasi. Sedangkan Della Dartyan memerankan tokoh Mentari, seorang seniman atau ilustrator.

Akhirat: A Love Story merupakan film garapan BASE Entertainment yang bekerja sama dengan Studio Antelope. Film ini disutradarai oleh Jason Iskandar dan diproduseri oleh Florence Giovani yang merupakan istri Jason Iskandar.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang di balik proses penggarapan Film Akhirat: A Love Story. Ya, bagian ini mungkin tidak banyak diketahui orang sehingga perlu dibahas bersama-sama.
Langsung saja, berikut fakta-fakta di balik proses penggarapan film Akhirat: A Love Story:

Pemilihan Jason Iskandar Sebagai Sutradara

Bukan tanpa alasan BASE Entertainment mempercayakan Jason Iskandar sebagai sutradara film Akhirat: A Love Story. Pendiri BASE Entertainment, Shanty Harmayn mengaku memilih mereka untuk memberikan kesempatan generasi muda menorehkan karyanya di dunia industri perfilman.

Ya, Jason Iskandar memang masih berusia 29 tahun. Namun, prestasinya dalam dunia perfilman, khususnya film pendek sudah tidak diragukan lagi. Ia diketahui telah memproduksi film pendek sejak berusia 17 tahun.

Beberapa film pendek yang pernah digarap Jason Iskandar, di antaranya: Territorial Pissings (2010) yang meraih penghargaan Best Film dari Jogja-NETPAC Film Festival, Seserahan (2014) yang menjadi salah satu Official Selection di Singapore International Film Festival, The Day The Sky Riared (2018) yang juga menjadi Official Selection di Busan International Short Film Festival, dan lainnya.

Akhirat: A Love Story adalah film panjang pertama yang digarap oleh Jason Iskandar. Shanty Harmayn berharap dengan keputusannya memilih Jason Iskandar sebagai sutradara dapat memperkaya penceritaan yang dituangkan di film panjang pertamanya itu.

Proses Penggarapan dengan Mengikuti Protokol Kesehatan

Pandemi Covid-19 membuat proses penggarapan film Akhirat: A Love Story harus mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang diarahkan pemerintah. Kru dan pemain dipastikan tetap mengedepankan kesehatan dan keamanan selama proses penggarapan. Mereka juga menjalani tes usap (swab test) untuk memastikan bahwa mereka betul-betul terhindar dari Covid-19.

Proses penggarapan pun sempat disebut mundur dari jadwal semula karena pandemi ini. Namun, akhirnya dapat dilaksanakan sesuai jadwal, yakni sejak September 2020 lalu.

Siap Mencampur Aduk Perasaan Penonton

Akhirat: A Love Strory adalah film yang mengadopsi genre romansa fantasi. Genre ini tidak banyak digunakan di film-film Indonesia sebelumnya sehingga membuat penonton bertanya-tanya. Kendati memiliki unsur khayalan, kata Jason Iskandar, film ini dibuat ‘semembumi mungkin’ agar jalan ceritanya dapat dengan mudah ditangkap dan dipahami penonton.

Akhirat: A Love Story akan menyuguhkan kisah cinta yang akan mencampur aduk perasaan penonton. Penonton akan melihat keadaan yang tidak pernah dilihat sebelumnya, yakni keadaan di antara dunia dan akhirat.

Kata Adipati Dolken, film yang dibintanginya ini termasuk film yang bikin baper. Di sisi lain, Della Dartyan pun tidak sabar untuk membaca sampai habis ketika naskah cerita sampai di tangannya, kala itu.

Itulah fakta-fakta di balik proses penggarapan film Akhirat: A Love Story. Duh, semakin dibikin penasaran saja!
Bagaimana ya kira-kira cerita romantis antara Timur dan Mentari di film ini? Semoga jadwal tayang film ini tak berubah mengingat pandemi Covid-19 masih melanda negara kita.