Lilo & Stitch dan Zootopia 2 Antar Disney Tembus Box Office US$6 Miliar
Tim Teaterdotco - 2 jam yang lalu
Disney kembali menunjukkan taringnya sebagai penguasa industri film dunia. Untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 melanda, studio hiburan raksasa ini berhasil mencatat pendapatan box office global hingga US$6 miliar. Capaian tersebut menjadi sinyal kuat bahwa Disney masih berada di level teratas, di saat industri bioskop secara umum belum sepenuhnya pulih.
Prestasi ini sekaligus menandai kali kelima Disney menembus angka US$6 miliar sepanjang sejarahnya. Sebelumnya, rekor serupa dicapai secara konsisten pada periode 2016 hingga 2019. Menariknya, sejak 2015 tidak ada satu pun studio lain yang mampu menyamai pencapaian tersebut, mempertegas dominasi Disney di pasar global.
Box Office Global Belum Pulih, Disney Justru Melaju
Pencapaian Disney terasa semakin impresif karena kondisi box office dunia masih tertatih-tatih. Penjualan tiket bioskop saat ini masih tertinggal sekitar 20 persen dibandingkan era sebelum pandemi. Banyak studio besar masih kesulitan mengembalikan minat penonton ke bioskop secara konsisten.
Namun, Disney justru berhasil memanfaatkan momentum dengan deretan film berskala besar yang mampu menarik penonton lintas usia dan pasar. Strategi rilis yang tepat serta kekuatan merek menjadi kunci kebangkitan mereka.
Kesuksesan Disney tahun ini tak lepas dari dua film utama yang tampil luar biasa. Lilo & Stitch yang tayang pada Mei berhasil mencatat pendapatan global sekitar US$1,03 miliar. Film ini menjadi bukti bahwa kekuatan nostalgia yang dikemas dengan pendekatan baru masih sangat diminati penonton.
Sementara itu, Zootopia 2 yang dirilis pada November tampil lebih perkasa. Sekuel animasi populer tersebut telah mengumpulkan US$1,3 miliar dan masih terus bertambah. Kedua film ini menjadi kontributor terbesar dalam pencapaian box office Disney sepanjang tahun.
Tak hanya itu, Avatar Fire and Ash garapan James Cameron juga langsung memberi dampak besar. Dalam pekan pertamanya, film ini sukses meraih sekitar US$450 juta, memperkuat posisi Disney di peta persaingan global.
Selain film animasi dan Avatar, Disney juga mengandalkan beberapa rilisan dari Marvel Studios. Namun, hasilnya belum sepenuhnya memuaskan. Captain America Brave New World, Thunderbolts, dan The Fantastic Four First Steps mencatat pendapatan yang tergolong moderat dan jauh dari standar kejayaan Marvel di masa lalu.
Ketiga film tersebut memang masih menghasilkan ratusan juta dolar, tetapi angka itu terasa kecil dibandingkan era ketika hampir setiap film Marvel dengan mudah menembus US$1 miliar. Ini menjadi sinyal bahwa Marvel tengah memasuki fase evaluasi dan penyesuaian arah.
Di balik kesuksesan besar, Disney juga harus menelan pil pahit. Beberapa film justru gagal menutup biaya produksi. Film animasi Pixar Elio hanya meraih sekitar US$154 juta, disusul Snow White versi live action dengan US$205 juta, serta Tron Ares yang berhenti di angka US$142 juta.
Dengan biaya produksi yang berkisar antara US$150 juta hingga US$250 juta, film-film tersebut dinilai belum mencapai titik impas. Meski demikian, Disney masih unggul karena film-film yang dianggap kurang sukses ini tetap mencatat pendapatan lebih tinggi dibandingkan film terlaris dari banyak studio lain.
Optimisme Disney Menatap Tahun Depan
Ke depan, dominasi Disney diperkirakan belum akan meredup. Tahun 2026, studio ini telah menyiapkan sederet judul besar seperti Avengers Doomsday, Toy Story 5, Moana versi live action, hingga The Devil Wears Prada 2.
Dengan pencapaian box office yang kembali menembus US$6 miliar, Disney membuktikan kemampuannya beradaptasi di tengah perubahan industri. Di saat banyak studio masih mencari formula pasca pandemi, Disney kembali berdiri kokoh sebagai pemain utama yang sulit digeser di panggung box office global.