M3GAN 2.0 Gagal Tembus Target, Jason Blum Akui Salah Strategi

Sekuel film horor M3GAN, yang dirilis pada 27 Juni 2024, ternyata gagal memenuhi ekspektasi. Hingga Sabtu (5/7), M3GAN 2.0 hanya mengumpulkan US$21,5 juta dari box office global. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan film pertamanya yang meraup US$180 juta.

Menurut data Box Office Mojo, pendapatan tersebut terdiri dari US$14,7 juta di Amerika Utara dan US$6,8 juta dari pasar internasional. Padahal, produser Jason Blum sebelumnya memperkirakan film ini bisa mengumpulkan US$45 juta di pekan pembukaannya.

Jason Blum Akui Kesalahan Strategi

Dalam wawancara dengan Deadline (4/7), Jason Blum mengakui bahwa tim produksi terlalu percaya diri dengan kesuksesan M3GAN pertama. Mereka bahkan mengubah genre film dari horor/thriller menjadi lebih banyak unsur laga dan komedi, serta memilih rilis di musim panas.

"Kami pikir M3GAN seperti Superman—bisa diapa-apakan. Kami mengubah genre, merilisnya di musim panas, mengubah penampilannya, bahkan menjadikannya 'baik'. Ternyata, kami terlalu memaksakan," ujar Blum.

Ia juga mengkritik jadwal produksi yang terburu-buru. Sutradara Gerard Johnstone, yang sukses dengan film pertama, disebut membutuhkan waktu lebih lama untuk menyempurnakan karyanya. Namun, karena sudah terjadwal rilis musim panas, proses kreatif menjadi tertekan.

Plot M3GAN 2.0 yang Kurang Disukai Penonton

M3GAN 2.0 mengambil latar dua tahun setelah kejadian film pertama. Robot humanoid M3GAN dinonaktifkan setelah membunuh banyak orang. Penciptanya, Gemma (Allison Williams), memindahkan AI M3GAN ke robot kecil yang tidak berbahaya.

Namun, teknologi M3GAN dicuri oleh kontraktor militer dan digunakan untuk menciptakan AMELIA (Autonomous Military Engagement Logistics and Infiltration Android). Ketika AMELIA menjadi ancaman baru, Gemma terpaksa mengaktifkan kembali M3GAN untuk menghancurkannya.

Sayangnya, pergeseran cerita dari horor psikologis ke aksi militer justru membuat penonton kecewa. Banyak penggemar merasa sekuel ini kehilangan daya tarik utama dari film pertamanya.

Pelajaran dari Kegagalan M3GAN 2.0

Blum mengakui bahwa kegagalan ini menjadi pelajaran berharga. "Kami terlalu bersemangat dengan M3GAN dan mengabaikan apa yang sebenarnya diinginkan penonton," katanya.

Ia juga menyebut bahwa faktor waktu rilis di musim panas, di mana banyak blockbuster lain bersaing, turut memengaruhi performa film. "Tidak ada yang bisa diprediksi di industri ini. Kami belajar bahwa kesuksesan pertama tidak menjamin sekuel akan sama kuatnya," tambahnya.

Apa Dampaknya untuk Masa Depan Franchise M3GAN?

Dengan hasil box office yang mengecewakan, masa depan franchise M3GAN kini dipertanyakan. Apakah akan ada M3GAN 3.0 atau justru dihentikan? Jason Blum belum memberikan kepastian, tetapi ia menegaskan bahwa timnya akan lebih hati-hati dalam mengambil keputusan kreatif ke depan.

Sementara itu, penggemar horor mungkin harus menunggu proyek baru Blumhouse Productions yang lebih matang, atau kembali menonton M3GAN pertama yang dianggap lebih sukses secara naratif