Nasib Avatar 4 dan 5 di Ujung Tanduk, James Cameron Siapkan Skenario Cadangan

Masa depan semesta Avatar kembali menjadi sorotan. Sutradara legendaris James Cameron memastikan akan segera mengumumkan kelanjutan Avatar 4 dan Avatar 5, menyusul penayangan Avatar 3: Fire and Ash di bioskop. Film ketiga ini sejak awal disebut sebagai penentu utama apakah saga epik Pandora akan berlanjut hingga dua sekuel terakhir atau justru berhenti di tengah jalan.

Performa Avatar: Fire and Ash Jadi Kunci Utama

Avatar: Fire and Ash resmi tayang sejak pertengahan Desember 2025 dan langsung diuji oleh ekspektasi besar publik. Dari sisi pendapatan, film ini mencatat capaian sekitar US$760 juta dalam 10 hari penayangan global. Angka tersebut terbilang solid, meski belum menyamai kecepatan dua film pendahulunya. Avatar (2009) butuh 19 hari untuk menembus US$1 miliar, sementara Avatar: The Way of Water (2022) mencapainya dalam 14 hari.

Dari sisi kritik, Fire and Ash memperoleh skor 66 persen di Rotten Tomatoes. Nilai ini memang tidak setinggi film sebelumnya, namun masih cukup untuk menunjukkan bahwa minat penonton terhadap dunia Pandora belum sepenuhnya padam.

James Cameron secara terbuka mengakui bahwa setiap film Avatar harus kembali membuktikan kelayakan bisnisnya. Menurutnya, kondisi industri bioskop global saat ini tidak semudah satu dekade lalu. Penurunan jumlah penonton dan perubahan pola konsumsi hiburan membuat risiko produksi film berskala besar semakin tinggi.

Cameron: Terlalu Dini Bicara Avatar 4

Dalam beberapa wawancara, Cameron menilai pembahasan soal Avatar 4 masih terlalu terburu-buru. Fokus utamanya saat ini adalah memastikan film ketiga menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membuka jalan bagi proyek berikutnya.

Ia menyebut bahwa dunia perfilman sedang berada dalam fase sulit. Meski begitu, Cameron melihat tanda-tanda positif dari beberapa film lain yang tampil baik di box office, seperti Wicked: For Good dan Zootopia 2. Hal ini memberinya sedikit optimisme bahwa pasar bioskop perlahan membaik.

Rencana Darurat Jika Produksi Terhenti

Meski tetap berkomitmen pada rencana awal, James Cameron tidak menutup mata terhadap kemungkinan terburuk. Jika Avatar 4 dan Avatar 5 gagal diproduksi, ia telah menyiapkan rencana darurat. Salah satunya adalah mengungkap seluruh konsep cerita kepada publik melalui konferensi pers.

Tak hanya itu, Cameron juga mempertimbangkan untuk mengadaptasi naskah Avatar 4 dan Avatar 5 ke dalam bentuk novel. Ia menilai medium tersebut mampu memuat detail budaya, latar belakang dunia Pandora, serta pengembangan karakter yang lebih mendalam.

Namun, Cameron juga realistis. Ia mengakui bahwa minat baca masyarakat, khususnya di Amerika Serikat, terus menurun. Sejumlah riset menunjukkan penurunan minat membaca hingga 40 persen, membuat model bisnis novel berskala besar tidak lagi semenarik dulu. Meski demikian, ia tetap menganggap penting adanya catatan kanonik tentang bagaimana kisah Avatar seharusnya berakhir.

Untuk saat ini, jadwal resmi masih dipertahankan. Avatar 4 direncanakan tayang pada 2029, disusul Avatar 5 pada 2031. Cameron bahkan mengungkapkan bahwa beberapa adegan untuk film keempat telah diselesaikan sejak produksi sebelumnya.

Sementara menunggu kepastian, Avatar: Fire and Ash terus diputar di bioskop Indonesia dengan jajaran pemain utama seperti Sam Worthington, Zoe Saldaña, dan Sigourney Weaver. Cerita kali ini menyoroti duka mendalam keluarga Jake Sully, sekaligus memperkenalkan ancaman baru dari wilayah vulkanik Pandora melalui Suku Ash.

Keputusan akhir soal nasib Avatar 4 dan Avatar 5 kini sepenuhnya bergantung pada satu hal: apakah Fire and Ash mampu terus menjaga performa box office dan membuktikan bahwa dunia Pandora masih layak untuk dijelajahi lebih jauh.