Pecinta Horor Wajib Nonton, Inilah 2 Mitos yang Diangkat dalam Film Jailangkung: Sandekala

Irvan Daniansyah - Sabtu, 27 Agustus 2022 08:00 WIB
Pecinta Horor Wajib Nonton, Inilah 2 Mitos yang Diangkat dalam Film Jailangkung: Sandekala

Setelah sebelumnya para pecinta horor sudah dibuat kagum dengan film Pengabdi Setan 2. Di akhir September nanti mereka semua akan kembali disuguhi dengan film bergenre horor lainnya yang tak kalah menarik yaitu Jailangkung: Sandekala. Film ini akan mengisahkan sebuah keluarga yang sedang berlibur ke sebuah danau. Hanya saja bukan kebahagiaan yang didapatkan, justru teror teror dari makhluk halus yang keluarga ini dapatkan di danau tersebut.

Keluarga yang diceritakan dalam dalam film ini akan diperankan oleh Titi Kamal sebagai Sandra, Dwi Sasono sebagai Adrian yang merupakan suaminya Sandra. Lalu ada juga Syifa Hadju sebagai Niki, dan Muzakki Ramadhan yang akan memerankan Kinan dimana ia merupakan adiknya dari Niki. Nah agar lebih yakin untuk menonton film ini di tanggal 22 September nanti, yuk simak 2 mitos yang akan diangkat dalam film ini.

1. Jailangkung, Permainan Boneka yang Dirasuki Roh Jahat dan Dipercaya Memiliki Kekuatan Supranatural

Siapa yang tidak kenal dengan jelangkung atau jailangkung? Rasanya hampir semua orang familiar dengan permainan boneka mistis yang satu ini. Sebenarnya permainan ini memiliki nama yang berbeda-beda untuk setiap wilayahnya. Di Minangkabau misalnya  permainan ini dinamakan sebagai Lukah Galo. Sementara di Tanah Jawa, ritual atau permainan yang menggunakan boneka ini disebut Nini Thowok atau Nini Thowong yang mana biasa dilakukan untuk menolak bala pada sebuah desa.

Umumnya, boneka jailangkung ini identik dengan sebuah boneka yang terbuat dari gayung tempurung kelapa. Kemudian akan ditambahkan batang kayu sebagai badan boneka tersebut dan diberikan pakaian agar semakin mirip dengan boneka. Permainan ini biasanya digunakan ketika waktu petang atau senja di tempat yang diyakini horor dengan terlebih membaca mantra-mantra terlebih dahulu. Setelah itu roh jahat pun akan merasuki boneka itu sehingga menjadi hidup.

Nah mitos itulah yang diangkat dalam film Jailangkung: Sandekalanini. Walaupun dibuat dalam rumah produksi yang sama, film ini berbeda dengan Jailangkung 1 dan 2 yang diproduksi tahun 2017 dan 2018 lalu. Film ini merupakan reboot atau bisa dibilang versi lain dari film jailangkung. Hal ini dikarenakan ide dan juga angle atau sudut pandang yang diambilnya pun berbeda sehingga layak untuk dinantikan.

2. Sandekala, Sebuah Kepercayaan Agar Tak Keluar Rumah pada Saat Waktu Maghrib Sudah Tiba

Bagi masyarakat Jawa Barat ataupun Suku Sunda, mungkin sudah tak asing lagi dengan sebuah mitos yang bernama sandekala. Mitos ini biasanya digunakan oleh para orang tua untuk melarang para anak-anaknya agar tidak keluar rumah atau bermain pada saat waktu maghrib sudah tiba. Mengapa demikian?

Sebab beberapa orang meyakini bahwa ketika senja tiba akan datang makhluk gaib yang mengganggu anak-anak yang masih berkeliaran di luar rumah. Walaupun ini hanya diyakini sebagai sebuah mitos, namun larangan ini pun banyak diartikan sebagai sesuatu yang positif. Ya, salah satunya misal agar anak-anak segera pergi ke masjid untuk mengaji dan melaksanakan shalat maghrib.

Nah dikarenakan itu adalah sesuatu yang umum dan mungkin orang-orang pun sudah banyak yang familiar dengan istilah seperti itu. Akhirnya Miko Stamboel sebagai Sutradara dari film Jailangkung: Sandekala akan mengungkapkan mitos ini dari sisi lainnya dalam film ini. Sebenarnya ada apa sih di waktu maghrib ini? Kenapa anak-anak tidak boleh keluar rumah? Inilah yang kemudian akan dieksplor dalam film horor yang tayang 22 September nanti.

Nah itulah 2 mitos yang diangkat dalam film Jailangkung: Sandekala sesuai dengan nama dari film tersebut. Kedua mitos tersebut tentunya memang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, tentu saja harusnya film garapan sutradara Kimo Stamboel ini mudah diterima dan membuat pecinta horor di tanah air sangat penasaran dengan alur cerita yang akan dibawakan.

Jangan lupa ajak keluarga dan saudara saat akan menonton film Jailangkung: Sandekala di bioskop kesayangan ya!