Review Insya Allah Berkah: Perjuangan Bocah yang Menyentuh Hati

Kisah perjuangan mengejar impian di tengah kerasnya dunia bisa relate untuk siapa saja. Film Insya Allah Berkah mengusung tema tersebut dengan tokoh utama yang masih bocah.

Dudung, tokoh utamanya, bercita-cita untuk mewujudkan impian sang nenek, yaitu untuk melaksanakan ibadah haji. Impian mulia tersebut terhalang oleh keterbatasan ekonomi. Meski begitu, Dudung tidak putus asa.

Bersama dengan sahabatnya, Kasniza, ia berusaha berjualan untuk mengumpulkan uang. Namun, perjuangannya menghadapi banyak tantangan, termasuk perundungan.

Lantas, apakah Dudung akan berhasil mewujudkan cita-citanya? Kisah lengkapnya bisa kamu saksikan dalam film Insya Allah Berkah. 

Cerita menyentuh ini berhasil dibawakan dengan apik oleh deretan aktor berbakat, seperti Zidane Baraqbah dan Aty Cancer. Penasaran apakah film ini worth it buat kamu tonton? Simak dulu ulasannya, yuk!

Review Insya Allah Berkah

Proses produksi film Insya Allah Berkah melibatkan perjalanan panjang yang penuh tantangan. Bahkan penayangannya sempat tertunda hingga 7 tahun. Mari intip dulu ulasan film ini:

1. Kisah Haru yang Menyentuh Hati

Film ini mengangkat kisah yang menyoroti sisi humanis sehingga sentuhan emosionalnya terasa. Seperti kepolosan Dudung serta ketulusan niatnya untuk memberangkatkan haji sang nenek.

Cerita tersebut juga sangat relate dengan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Menunaikan ibadah haji memang menjadi impian bagi setiap muslim. Namun, kenyataannya banyak yang tidak sanggup karena keterbatasan ekonomi.

2. Sarat Nilai Edukatif dan Spiritual

Insya Allah Berkah film religi menyajikan kisah yang sarat akan nilai-nilai edukatif dan spiritual. 

Film ini menggambarkan bagaimana keikhlasan dan keberanian menghadapi berbagai tantangan dapat menjadi kekuatan untuk melampaui batasan materi. Banyak juga pesan moral yang tersirat, seperti persahabatan Dudung dan Kasniza.

Kolaborasi tim produksi film Insya Allah Berkah mengungkapkan mereka optimis bahwa film ini bisa menjadi sarana syiar dakwah untuk semua kalangan.

3. Bumbu Humor yang Menyegarkan

Mengusung genre religi komedi, alur film dengan apik menyelipkan sejumlah humor segar. Penambahan unsur humor membuat cerita lebih menyenangkan untuk diikuti oleh semua kalangan. 

Adegan-adegan lucu juga membantu menghindari sensasi datar pada alur yang mana bisa membuat penonton cepat bosan, terutama kalangan anak-anak.

4. Akting Jempolan Para Pemeran

Deretan aktor dan aktris yang membintangi film menunjukkan kepiawaian akting mereka sehingga membuat cerita lebih hidup. Chemistry antar tokoh yang terjalin dengan bagus membuat nuansa kekeluargaan terasa kental.

Kehadiran Ustadz Fadhlan Garamathan dan Ustadz Sunandar memperkuat warna religi dalam film ini.

Kaya akan nilai luhur dan religius, film Insya Allah Berkah sangat cocok untuk menjadi tontonan bersama keluarga. Film ini sudah tayang sejak tanggal 22 Mei 2015. Jadi, kamu sudah bisa menyaksikannya dari bioskop terdekat.