Review MuMu: Drama Emosional yang Menggetarkan Hati

MuMu (2025) merupakan sebuah film drama Tiongkok yang disutradarai oleh Sha Mo, mengangkat kisah penuh emosi tentang hubungan antara seorang ayah tunarungu, Xiao Ma, dan putrinya yang diberi nama Mumu. Film ini menggabungkan tema keluarga, perjuangan sosial, serta tantangan komunikasi dalam dunia yang tidak selalu ramah bagi penyandang disabilitas pendengaran.

Film MuMu menceritakan tentang Xiao Ma, seorang pria tunarungu yang sangat bergantung pada putrinya, Mumu, yang berperan sebagai jembatan komunikasi antara ayah dan dunia luar. Mumu yang masih kecil secara sukarela membantu ayahnya mendapatkan pekerjaan dan bertahan hidup di tengah keterbatasan yang mereka punya.

Akan tetapi, saat Mumu mulai tumbuh remaja dan harus menyesuaikan diri dengan dunia pendengar, kehidupan mereka yang semula tak terpisahkan kini mulai terganggu. Di tengah situasi yang membingungkan ini, sebuah sindikat kriminal yang memanfaatkan penyandang tunarungu mulai mengincar Xiao Ma, yang secara perlahan terjerumus ke dalam dunia kejahatan demi melindungi putrinya.

Film MuMu dibintangi oleh Lay Zhang sebagai Xiao Ma dan Li Luoan sebagai Mumu kecil, serta Zhang Ruonan yang memerankan Mumu dewasa. Durasi film sekitar 1 jam 51 menit dengan rating PG m. Sebab, terdapat beberapa adegan dalam film yang mengandung unsur yang mungkin mengganggu bagi sebagian orang.

Film ini secara resmi dirilis di China pada 3 April 2025 kemarin. Selanjutnya, film resmi rilis di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Tak jauh berbeda dengan film pada umumnya, MuMu pun tak lepas dari nilai lebih serta kurangnya.

Film ini sukses menyajikan permainan emosi yang bisa dibilang kompleks serta realistis tanpa harus memaksa penonton untuk menangis. Pasalnya, di balik cerita yang sarat dengan emosi, terdapat momen-momen lucu yang secara sempurna memberikan keseimbangan dalam cerita yang berat ini.

Film MuMu juga berhasil menggambarkan relasi antara ayah dan anak dengan suasana yang sangat hangat dan menyentuh, secara nyata menunjukkan bagaimana cinta dan pengorbanan dapat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi kesulitan hidup.

Meski alur cerita MuMu terbilang cukup prediktabel dan mengandung beberapa adegan yang bisa dianggap terlalu dramatis atau berlebihan, akting para pemain terutama Lay Zhang dan Li Luoan sangat meyakinkan sehingga penonton mudah terbawa perasaan. Tak kalah menariknya, film ini juga memberikan pelajaran sosial yang kuat tentang kesulitan yang dihadapi penyandang tunarungu, walaupun terkadang terasa seperti pesan yang terlalu eksplisit.

Secara keseluruhan, MuMu merupakan film drama Asia yang menyentuh hati dengan perpaduan antara kesedihan, harapan, dan kasih sayang keluarga. Meski tidak sempurna dari sisi plot, film ini tetap layak ditonton bagi kamu yang mencari film yang sarat akan cerita emosional dengan pesan kemanusiaan yang mendalam.