Review Film Khanzab: Penampilan Yasamin Jasem Juara!

Dengan mata kepala sendiri, Rahayu menyaksikan bapaknya dipenggal, menjadi salah satu korban pembantaian dukun santet pada tahun 1998 oleh para ninja. Bersama Ibu tiri dan adiknya, Rahayu meninggalkan Banyuwangi dan kembali ke rumah masa kecilnya di Jetis.

Ironisnya, keluarga Rahayu dikucilkan karena dianggap keluarga dukun santet. Mencoba untuk tetap positif, Rahayu berusaha rajin sholat untuk meringankan beban hatinya.

Semakin dikucilkan, Rahayu semakin sulit konsentrasi saat sholat. Kekhusyukan Rahayu sering diganggu hingga lupa rakaat dan bacaan sholat. Sosok astral yang menganggu itu bernama: Khanzab. Bisakah Rahayu tetap mempertahankan keimanannya?

Itulah kisah yang tersaji dalam karya terbaru sutradara Anggy Umbara berjudul Khanzab. Menurut penulis, produksi teranyar Dee Company ini pada dasarnya tidak menawarkan hal baru di genrenya. Tapi, lewat gaya penyutradaraan Anggy yang khas, Khanzab tampil cukup menarik, baik itu dari segi ritme maupun beberapa modifikasi yang diterapkan terhadap adegan horor yang klise.

Salah satunya adalah adegan sosok hantu yang mengganggu ketika seseorang sedang sholat. Menurut penulis, bagian ini adalah terseram dan memberikan kejutan dan ketegangan yang bikin jantung berdebar. Terlebih itu dibalut dengan scoring music yang pas, yang mampu meningkatkan atmosfer kengerian di dalamnya. Sobat teater dijamin bakal merinding dibuatnya.  

Dan yang tak kalah menarik adalah penampilan prima dari Yasamin Jasem. Menurut penulis, aktris berusia 19 tahun itu adalah pemeran terbaik di film ini. Ia sukses melakoni karakternya dengan proporsional, baik itu untuk dramanya maupun unsur horornya.