Review Ghostbusters: Frozen Empire: Lucu, Seru dan Menghibur

Tiga tahun pasca film pertama semi rebootnya, Ghostbusters: Afterlife (2021), sekarang giliran film kedua atau film kelima dari keselurhan franchise, yaitu Ghostbusters: The Frozen Empire. Sekuel ini kembali dengan The Winning Team dari Afterlife, mulai dari Paul Rudd, Finn Wolfhard, Mckenna Grace, dan Logan Kim. Untuk kursi sutradara, berpindah dari Jason Reitman kepada Gil Kenan (Poltergeist, Monster House). Adapun Reitman hanya bertindak sebagai produser di angsuran terbaru ini.

Ghostbusters: The Frozen Empire mengisahkan tim Ghostbusters yang legendaris, yang kini dipimpin oleh generasi baru, dihadapkan pada ancaman baru ketika kerajaan mulai mengirimkan hantu-hantu mengerikan ke dunia manusia. Dengan menggunakan teknologi canggih dan keberanian mereka, tim Ghostbusters harus menyelidiki asal-usul kekuatan jahat itu dan menemukan cara untuk menghentikannya sebelum dunia dikuasai oleh es abadi.

Dalam petualangan epik yang penuh dengan humor dan aksi, mereka harus menghadapi rintangan yang menakutkan dan memperlihatkan bahwa hanya dengan kerjasama dan keberanian yang mereka miliki, mereka dapat mengalahkan ancaman tersebut dan menyelamatkan dunia.

Menurut penulis, dengan formula yang sebagian besar hampir sama dengan Ghostbusters: Afterlife, tidak sulit untuk bisa masuk ke dalam cerita sekuel ini. Perbedaan yang paling menonjol setelah tiga tahun adalah bentuk fisik dari trio Phoebe (Mckenna Grace), Trevor (Finn Wolfhard) dan Podcast (Logan Kim) yang sekarang sudah menjadi remaja. Selebihnya masih sama dengan plot cerita yang fokus pada keluarga Spangler.

Dengan porsi drama keluarga yang cukup kental, perjalanan atau perkenalan main villain pada film ini bisa dibilang cukup lambat, namun untungnya semua itu tidak dihabiskan dengan membosankan karena karakter-karakternya mampu mendelivery konflik internal maupun eksternal dengan cukup padat yang dibalut dengan komedi yang efektif memancing tawa.

Adapun Kumal Nanjiani, sebagai cast baru dalam film ini juga berhasil menjadi comic relief yang setiap kemunculannya menjadi titik tawa penonton. Belum lagi kehadiran tiga anggota orisinal Ghostbusters menambah efek nostalgia tersendiri.

Ghostbusters: The Frozen Empire sepertinya tidak mau mengambil resiko untuk melakukan banyak perubahan dengan narasi berceritanya seperti film pertama. Dengan lebih mengedepankan hiburan dan komedi, yang jika sobat teater sangat menyukai Afterlife, maka sobat juga akan menyukai The Frozen Empire ini. Kecuali jika mengharapkan sekuel ini jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, kemungkinan besar sobat akan menemui kekecewaan.