Geser Napoleon, F1 Sukses Jadi Film Apple dengan Pendapatan Tertinggi

Tim Teaterdotco - Kamis, 10 Juli 2025 09:39 WIB
Geser Napoleon, F1 Sukses Jadi Film Apple dengan Pendapatan Tertinggi

Film terbaru Apple, F1: The Movie, resmi menjadi film dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah studio tersebut. Dalam waktu hanya 10 hari setelah rilis, film ini telah meraup $293 juta di box office global, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Napoleon ($221 juta) dan Killers of the Flower Moon ($158 juta).

Pencapaian ini menjadi titik balik penting bagi Apple, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai raksasa teknologi daripada pemain di industri film. Meski baru merilis lima film secara teatrikal, dua di antaranya Fly Me to the Moon ($42 juta) dan Argylle ($96 juta) gagal menarik minat penonton.

Tantangan Besar bagi Apple di Dunia Perfilman

Sebelum kesuksesan F1, Apple sempat mengalami beberapa kegagalan komersial dengan film-film beranggaran besar. Killers of the Flower Moon dan Napoleon, misalnya, masing-masing menelan biaya produksi lebih dari $200 juta, namun gagal balik modal.

Kesuksesan F1 menjadi penentu apakah Apple akan terus berinvestasi di industri film atau beralih fokus ke produksi serial TV, di mana mereka sudah sukses dengan judul seperti Severance dan Ted Lasso.

Meski begitu, film besutan Joseph Kosinski (sutradara Top Gun: Maverick) ini masih jauh dari impas. Dengan biaya produksi $250 juta dan anggaran pemasaran sekitar $100 juta, F1 perlu terus mempertahankan performanya di box office untuk mencapai profitabilitas.

Respon Penonton dan Daya Tarik Format IMAX

F1 dibintangi oleh Brad Pitt sebagai mantan pembalap Formula 1 yang kembali ke dunia balap untuk melatih seorang rookie dan menyelamatkan timnya. Film ini sukses besar di akhir pekan pembuka dengan pendapatan $57 juta di Amerika Utara dan $146 juta secara global.

Faktor yang turut mendongkrak kesuksesan film ini adalah penggunaannya dalam format IMAX. Karena syuting dilakukan menggunakan kamera IMAX di sirkuit Formula 1 sungguhan, 20,4% dari total pendapatan film ini berasal dari layar IMAX, dengan kontribusi mencapai $60 juta.

Persaingan Ketat dengan Film Lain

Meski mendapat respons positif, F1 harus bersaing dengan film-film besar lain seperti Jurassic World Rebirth, Superman, dan Fantastic Four: The First Steps. Namun, dengan word-of-mouth yang kuat, film ini diperkirakan masih memiliki daya tahan di box office.

Di luar AS dan Kanada, pasar terbesar untuk F1 meliputi:

- China ($22 juta)

- Inggris ($17,3 juta)

- Meksiko ($12,3 juta)

- Prancis ($11,5 juta)

- Australia ($9,8 juta)

Masa Depan Apple di Industri Film

Dengan pendapatan yang menjanjikan, Apple tampaknya akan tetap melanjutkan ekspansinya di dunia film. Apalagi, sebagai perusahaan dengan valuasi pasar $3 triliun, tekanan finansial yang dihadapi Apple tidak sebesar studio tradisional.

Jika F1 terus menunjukkan performa kuat, bukan tidak mungkin Apple akan semakin gencar meluncurkan film-film besar lainnya di masa depan.