Strategi Apple Sukses, F1 The Movie Tancap Gas di Box Office

Tim Teaterdotco - Selasa, 1 Juli 2025 09:46 WIB
Strategi Apple Sukses, F1 The Movie Tancap Gas di Box Office

Balapan kencang tak hanya terjadi di sirkuit. Film bertema Formula 1 (F1) yang dibintangi Brad Pitt, F1 The Movie, langsung melesat ke posisi puncak box office Amerika Utara pada pekan debutnya, mencatatkan kemenangan gemilang sekaligus menjadi titik balik strategis bagi Apple Studios.

Debut Spektakuler, Angka Fantastis

Menurut data box office akhir pekan (29/6/2025), F1 The Movie mengumpulkan pendapatan kotor sebesar US$55,6 juta (Rp901 miliar) hanya dari pasar domestik (AS dan Kanada). Kinerja luar biasa ini langsung mengantarkannya ke pole position box office, menggeser film "How to Train Your Dragon" (2025) yang sebelumnya dua pekan berturut-turut memimpin.

Kesuksesan bukan hanya lokal. Film arahan Joseph Kosinski (Top Gun: Maverick) ini juga menaklukkan pasar internasional, meraup US$88 juta dari 78 negara. Dengan demikian, total pendapatan global debut F1 The Movie mencapai US$143,6 juta (Rp2,33 triliun). Capaian ini sangat signifikan mengingat biaya produksi film yang dilaporkan mencapai US$250 juta.

Lampu Hijau untuk Apple Studios

Pendapatan pekan perdana F1 The Movie ini bukan sekadar angka. Ia telah melampaui total pendapatan global film Apple sebelumnya, "Killers of the Flower Moon" (2023) yang berhenti di US$158 juta. Bahkan, F1 berpotensi besar menggeser "Napoleon" (2023) yang memegang gelar film terlaris Apple saat ini dengan US$221 juta. Jika berhasil, F1 akan menjadi film produksi Apple terlaris sepanjang masa.

Yang lebih menggembirakan bagi Apple, kesuksesan F1 ini datang setelah hasil yang kurang memuaskan dari dua rilis besar sebelumnya ("Killers of the Moon" dan "Napoleon"). F1 The Movie membuktikan bahwa strategi distribusi baru Apple mulai berbuah manis.

Salah satu faktor pendorong kesuksesan F1 adalah strategi eksklusif di format premium. Apple memutuskan penayangan eksklusif selama tiga minggu di bioskop IMAX dan Dolby Cinema. Keputusan ini terbukti jitu: 58% penjualan tiket hari Jumat (US$25 juta/Rp407 miliar) berasal dari layar premium tersebut. Penonton jelas rela membayar lebih untuk pengalaman balapan yang imersif dan visual memukau.

Kisah Balapan dan Tim Papan Atas

Film ini menghadirkan Brad Pitt sebagai Sonny Hayes, seorang pembalap F1 legendaris yang pensiun namun terpanggil kembali ke sirkuit. Tugasnya: membimbing bintang muda penuh bakat, Joshua Pearce (Damson Idris). Javier Bardem berperan sebagai pemilik tim yang memuluskan kembalinya sang veteran. Kolaborasi aktor papan atas ini menjadi daya tarik utama.

Di balik layar, tim kreatifnya juga berkelas. Sutradara Joseph Kosinski, yang sukses besar dengan "Top Gun: Maverick", kembali menggandeng penulis Ehren Kruger (juga dari Maverick) dan komposer legendaris Hans Zimmer. Tak ketinggalan, pembalap F1 dunia Lewis Hamilton terlibat sebagai salah satu produser, bersama Jerry Bruckheimer dan Brad Pitt sendiri, menjamin autentisitas dunia balap yang ditampilkan.

Pujian Kritikus dan Penonton

Respon penonton sangat positif. F1 The Movie meraih nilai "A" di CinemaScore, indikator kuat kepuasan penonton umum. Kritikus film juga banyak memuji, terutama pada sutradara Joseph Kosinski, intensitas dramatis, dan kualitas teknis visual yang dianggap membawa pengalaman film balap ke level baru. Adegan-adegan balapannya disebut penuh adrenalin dan sangat cinematik.

"F1 berhasil menangkap kegembiraan, kecepatan, dan tekanan dunia balap elit dengan cara yang belum pernah saya lihat sebelumnya," tulis salah satu kritikus.

Meski mendominasi, persaingan box office tetap sengit:

  1. "How to Train Your Dragon" (live-action): Turun ke posisi kedua dengan US$19,4 juta, total tiga pekan mencapai US$200 juta (Rp3,26 triliun).

  2. "Elio" (Pixar): Bertahan di peringkat ketiga dengan US$10,7 juta.

  3. "M3GAN 2.0": Debut lemah di posisi keempat dengan hanya US$10,2 juta.

  4. "28 Years Later": Mengisi posisi kelima dengan US$9,7 juta.

Meski startnya cemerlang, perjalanan F1 The Movie di box office masih panjang dan berliku. Bioskop Amerika sedang memasuki puncak musim panas, artinya banyak blockbuster raksasa siap menghadang dalam pekan-pekan mendatang. Beberapa titel yang sangat ditunggu antara lain "Jurassic World: Rebirth", "Superman", "The Smurfs", dan "The Fantastic Four: First Steps". Kemampuan F1 mempertahankan penonton akan diuji.

Dengan debut global US$143,6 juta, pujian kritis, dan respon penonton yang hangat, F1 The Movie telah menjadi penyegar yang sukses di box office musim panas 2025. Lebih dari itu, film ini menandai titik penting bagi Apple Studios. Mereka akhirnya menemukan formula kemenangan di layar lebar: menggabungkan bintang kelas dunia (Brad Pitt), sutradara visioner (Joseph Kosinski), genre yang dibungkus dengan kualitas produksi tinggi, dan strategi distribusi premium yang cerdas.

F1 The Movie membuktikan bahwa cerita balap yang digarap serius dan dipadukan dengan teknologi sinematik mutakhir masih mampu memikat jutaan penonton, bahkan di pasar AS yang dianggap kurang akrab dengan F1. Apakah film ini akan menjadi juara bertahan atau tersalip di tikungan? Balapan di box office masih terus berlanjut.