Mau Nonton Omniscient Reader: The Prophecy? Wajib Tahu 4 Hal Ini Dulu!

Reskia Ekasari - Rabu, 30 Juli 2025 09:21 WIB
Mau Nonton Omniscient Reader: The Prophecy? Wajib Tahu 4 Hal Ini Dulu!

Dijadwalkan tayang mulai 30 Juli 2025 di bioksop, Omniscient Reader: The Prophecy memang jadi sorotan pecinta web novel dan penggemar film Korea. Merupakan adaptasi dari web novel legendaris, film ini dapat reaksi keras dari banyak orang. 

Pasalnya, efek CGI yang tersaji di dalamnya dianggap begitu buruk untuk film dengan budget Rp343,6 miliar. 

Saking kerasnya reaksi, ada ulasan yang mengatakan, “Ini level CGI UMKM, seperti pada proyek tugas akhir anak magang yang anggarannya nol rupiah dalam waktu dua hari.” 

Makanya, sebelum beli tiket cek dulu sejumlah hal penting dari Omniscient Reader The Prophecy ini. 

Hal yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Nonton Omniscient Reader: The Prophecy

Sebelum nonton, baiknya pastikan kamu membaca ini dulu: 

1. Sinopsis Singkat

Kim Dok‑ja, seorang pegawai kantoran biasa, mendadak hidup dalam dunia yang sama persis seperti web novel yang ia ikuti selama 10 tahun terakhir. 

Bedanya, sekarang ia juga masuk langsung ke ceritanya. Untungnya, cuma dia yang tahu jalan cerita sampai tamat. 

Dengan pengetahuan itu, Kim Dok-ja mulai kerjasama dengan Yoo Joong‑hyuk, karakter utama novel, yang berjuang melewati skenario berbahaya agar seluruh umat manusia selamat. 

2. Deretan Aktor Papan Atas Membanjiri Film

Dalam Omniscient Reader The Prophecy, banyak aktor kelas A yang membintanginya. Misalnya, Ahn Hyo‑seop berperan sebagai Kim Dok‑ja, si pembaca setia yang berubah jadi pemain utama. 

Lee Min‑ho tampil sebagai Yoo Joong‑hyuk, si warrior tangguh yang pernah gagal menyelamatkan dunia berkali-kali. 

Kamu juga bakal lihat Chae Soo‑bin, Nana, Shin Seung‑ho, sampai Jisoo BLACKPINK sebagai karakter yang punya kekuatan masing-masing. 

Film ini memang cukup bertabur bintang, meski dari para fans web novelnya banyak yang mengkritiknya. 

3. Banyak Fans Setia Webnovel yang Masih Debat Panjang

Mengingat ini adalah film adaptasi dari web novel berjudul Omniscient Reader’s Viewpoint (ORV) karya Sing Shong, membuat sebagian fans novelnya bereaksi keras. 

Banyak hal yang menurut mereka membuat kecewa. Misalnya judul yang tidak sesuai. Padahal, filmnya mengisahkan seorang reader, bukan prophet. 

Kemudian, ada pula yang mengatakan jika film ini sukses menghancurkan total narasi yang awalnya sudah begitu megah. 

Selain itu, fans web novelnya juga mengatakan kalau film ini punya cerita kosong, pace-nya berantakan, dan setiap karakternya kehilangan esensi. 

4. Biaya Produksi yang Fantastis

Benar, film ini memang memakan biaya fantastis untuk produksinya. Jika menghitungnya dalam kurs rupiah, yakni sekitar Rp343,6 miliar. 

Angka ini mencermikan bahwa penggarapan film ini tidak main-main. Misalnya dengan memilih set yang megah, lokasi syuting yang kompleks, dan juga peralatan kamera serta lighting kelas atas. 

Terlepas dari banyaknya reaksi keras fans webnovel, sebaiknya tonton saja dan pastikan kamu menyaksikannya sendiri di bioksop mulai 30 Juli 2025.