Review Film Gran Turismo: Seru, Inspiratif, dan Menegangkan

Sobat teater pernah main game balap mobil terkenal Gran Turismo? Ya, film adaptasinya dengan judul yang sama sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak minggu lalu. Kisahnya sendiri didasarkan pada kisah nyata yang luar biasa dan inspiratif tentang tim balap mobil yang tidak diunggulkan.

Tim kudah hitam itu berisi seorang gamer kelas pekerja yang tengah berjuang bernama Jann Mardenborough (Archie Madekwe), mantan pembalap mobil yang gagal, dan eksekutif olahraga motor yang idealis. Mereka mempertaruhkan segalanya untuk menghadapi olahraga paling elit di dunia tersebut.

Menurut penulis, film ini ternyata bukan hanya sekadar sajian ringan yang kisahnya sepenuhnya bergantung pada arena balap yang ramai, berisik, dan penuh gejolak. Tapi, melampaui itu semua, sutradara Neil Blomkamp turut mengajak sobat teater untuk menyelami lebih dalam pikiran-pikiran karakternya.  

Mulai dari apa mimpi besar sang karakter tersebut, bagaimana kerasnya perjuangan untuk mencapainya, hingga sederetan konflik yang menguji keteguhan hati demi mencapai posisi yang diimpikannya. Di tangah Blomkamp, Gran Turismo hadir sebagai sebuah suguhan yang tidak hanya mampu membuat adrenalin terpacu, tetapi juga sanggup mempermainkan emosi penonton habis-habisan.

Menurut penulis, ini adalah salah satu film balapan terbaik yang pernah dihadirkan di layar lebar. Sang sutradara mampu membuktikan betapa piawainya dirinya dalam mengkreasi ulang sebuah peristiwa nyata menjadi sebuah bahasa gambar yang begitu memikat serta mengikat.

Dan sobat teater tidak harus menjadi penggemar game atau balap mobil terlebih dahulu untuk mampu menyelami apa yang coba digulirkan di film ini. Menurut penulis, siapapun dapat menikmati Gran Turismo, meski tidak menyukai game atau balap mobil sekalipun.

Jadi, bagi sobat teater yang suka sajian seru dan menegangkan, yang mampu memacu adrenalin, film produksi terbaru Columbia Pictures ini amat sangat layak jadi pilihan utama. Happy watching!