Review Film Indiana Jones and the Dial of Destiny: Seru dan Menegangkan

Arkeolog pemberani Indiana Jones (Harrison Ford) atau yang akrab disapa Indy berpacu dengan waktu untuk merebut cakram legendaris yang dapat mengubah jalannya sejarah. Didampingi putri baptisnya, Helena Shaw (Phoebe Waller-Bridge), ia harus menghadapi tantangan dari Dr. Voller (Mads Mikkelsen), mantan pengikut Nazi yang kini bekerja untuk NASA.

Kisah di atas tersaji dalam produksi terbaru 20th Century Studios berjudul Indiana Jones and the Dial of Destiny. Menurut penulis, film yang disutradarai oleh James Mangold ini masih mengadopsi pendekatan yang sama dengan angsuran-angsuran sebelumnya. Salah satunya adalah adegan pembuka yang menyuguhkan keseruan dan ketegangan yang maksimal.

Ya, selama kurang lebih 20 menit, sobat teater bakal disajikan serangkain aksi yang memompa adrenalin yang menjadi ciri khas waralaba Indiana Jones. Menariknya, meski tak lagi ditangani oleh Steven Spielberg, unsur action yang disuguhkan Mangold tak kalah seru dan mampu menyamai apa yang telah diberikan Spielberg sebelumnya.

Alhasil, berbagi aksi seru seperti tembak-menembak, kejar-kejaran, hingga pertarungan jarak dekat tetap menjadi suguhan utama yang bisa sobat teater nikmati di Indiana Jones and the Dial of Destiny. Dan hebatnya, di usia senjanya, Harrison Ford ternyata masih mampu tampil prima berjibaku dengan beberapa lawan mainnya yang jauh masih muda, baik secara fisik maupun umurnya.

Dan yang tak kalah seru, layaknya film-film pendahulunya, Indiana Jones and the Dial of Destiny tetap menyajikan petualangan penuh misteri dan teka-teki yang menarik untuk diikuti dari awal sampai akhir. Terlebih angsuran terbaru ini juga mengangkat isu time travel yang belum pernah ada sebelumnya di waralaba Indiana Jones.

Jadi, bagi sobat teater yang ingin bernostalgia dengan Indiana Jones, film ini layak untuk ditonton. Dan bagi sobat yang tidak mengikuti kisah Indy juga tak perlu khawatir karena penulis pastikan dapat mengikuti kisahnya dengan mudah tanpa harus menonton film-film sebelumnya.