Review Film Meg 2: The Trench: Tetap Seru dan Menegangkan Seperti Film Pertamanya

Teror hiu purba megalodon ternyata belum usai. Jonas Taylor (Jason Statham) harus kembali ke laut untuk berhadapan dengan hewan super besar yang mampu mengalahkan dinosaurus tersebut. Bersama dengan Jiuming Zhang (Wu Jing), ia memimpin tim peneliti yang berani dalam penyelaman eksplorasi ke kedalaman samudra terdalam.

Pelayaran tersebut berubah menjadi kekacauan ketika operasi penambangan jahat mengancam misi mereka dan memaksanya ke dalam pertempuran berisiko tinggi untuk bertahan hidup, yakni melawan Megalodon. Dan tak hanya itu, ternyata ada banyak hewan purba besar lain yang siap memangsa mereka hidup-hidup.

Disutradarai oleh Ben Wheatley, sekuel The Meg (2018) ini terbilang tampil cukup baik. Ya, Meg 2: The Trench adalah contoh film yang tidak banyak basa-basi. Adrenalin sobat teater bahkan sudah digenjot sejak film dimulai melalui rangkaian adegan action yang intens. Tapi, menurut penulis, angsuran kedua ini tampil lebih "soft" dibanding pendahulunya alias tidak terlalu banyak darah dan potongan-potongan tubuh manusia yang putus.

Hal tersebut pada dasarnya bisa dipahami karena rating Meg 2: The Trench memang ditujukan untuk remaja 13 tahun ke atas. Meski begitu, sekuel ini tetap mampu menyuguhkan aksi monster mengejar-ngejar korbannya yang seru dan menegangkan. Ceritanya pun dikemas dengan amat sederhana, sehingga sangat mudah untuk diikuti.

Adanya monster-monster lain yang muncul selain hiu megalodon juga menjadi daya tarik tersendiri untuk film ini. Kehadiran mereka menyiratkan bahwa waralaba The Meg boleh jadi akan terus berlanjut di masa mendatang. Terlebih tidak ada film bertema hiu atau monster lain yang sukses di box office dan terus berlanjut seperti franchise ini.

Jadi, buat sobat teater yang butuh hiburan seru dan menyenangkan untuk menghilangkan penat tanpa harus memutar otak, Meg 2: The Trench bisa jadi jawabannya. Selamat menonton.