Review Film The Flash: Michael Keaton Sukses Curi Perhatian!

Dunia beradu ketika Barry Allen alias The Flash (Ezra Miller) menggunakan kekuatan supernya untuk melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk mengubah sebuah peristiwa. Tapi, ketika usahanya untuk menyelamatkan keluarganya secara tidak sengaja mengubah masa depan, Barry terjebak dalam kenyataan bahwa Jenderal Zod (Michael Shannon) telah kembali, dan tidak ada superhero yang bisa diharapkan.

Alhasil, Barry harus bisa membujuk Batman orang Krypton dari semesta yang berbeda guna membantunya melawan Zod. Dan untuk menyelamatkan dunia tempat dia berada dan kembali ke masa depan yang dia tahu, satu-satunya harapan The Flash adalah balapan untuk kepentingan hidupnya. Lantas, akankah membuat pengorbanan terakhir sudah cukup untuk mengatur ulang alam semesta?

Itulah sekelumit kisah yang tersaji dalam produksi terbaru Warner Bros. Pictures berjudul The Flash. Menurut penulis, film yang disutradarai oleh Andy Muschietti ini terbilang dimulai dengan tempo yang cukup lamban. Tapi, itu bisa dimengerti karena layar lebar berdurasi 144 menit itu butuh kerangka cerita yang kuat.

Terlepas dari itu, menurut penulis, salah satu daya tarik The Flash adalah tampilnya cameo-cameo spesial yang tidak sekedar tampil atau numpang lewat. Mereka memiliki peran krusial di film ini, terutama dua Batman yang dilakoni oleh Michael Keaton dan Ben Affleck. Khusus Keaton, harus dia sukses menjadi pencuri perhatian di film ini.

Menurut penulis, penampilan Keaton tidak hanya 'segar', tetapi juga menegaskan bahwa dirinya merupakan salah satu pemeran terbaik Batman sepanjang masa. Kolaborasinya dengan Ezra Miller juga layak diacungi jempol. Untuk ukuran cameo, aktor berusia 71 tahun itu punya peran yang krusial.

Dan pada akhirnya, layaknya film superhero kebanyakan, suguhan utama The Flash adalah actionnya. Sobat teater bakal dihibur dengan rangkaian aksi pertempuran spektakuler nyaris tanpa jeda yang dijamin bakal memanjakan mata dan telinga, terutama ketika film memasuki paruh akhir. Jadi, amat disarankan menonton film ini di layar IMAX untuk mendapatkan pengalaman sinematik yang maksimal.